Operasi Zebra Candi 2025 Ditutup: 2.448 Pelanggar Ditindak, ETLE Dominasi Penilangan di Purworejo

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID – Pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025 oleh jajaran Polres Purworejo resmi berakhir setelah berlangsung selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025.

Operasi yang difokuskan pada peningkatan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas ini mencatat angka penindakan yang cukup tinggi, terutama melalui sistem tilang elektronik.

Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, melalui Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Arta Dwi Kusuma, menyampaikan bahwa selama operasi berlangsung, Satlantas Polres Purworejo mencatat total 2.448 penindakan terhadap berbagai pelanggaran lalu lintas.

BACA JUGA:Operasi Zebra Candi 2025 di Purworejo: 8 Pelanggaran Jadi Sasaran Prioritas

Mayoritas penilangan tersebut dilakukan menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan aman dan lancar tanpa adanya kecelakaan lalu lintas yang menonjol,” ujar AKP Arta, Selasa (2/12).

Kaposko Operasi Zebra Candi 2025, Iptu Gatot Hermawan, menambahkan bahwa porsi penegakan hukum (Gakkum) hanya 20 persen dari keseluruhan kegiatan operasi.

BACA JUGA:Tim Bapanas RI Cek Realisasi CPP di Kabupaten Purworejo

Dari porsi tersebut, 95 persen penindakan dilakukan melalui ETLE dan 5 persen dengan tilang manual.

Secara rinci, Satlantas mencatat 2.393 tilang ETLE, 55 tilang manual, serta menerbitkan 1.145 surat teguran.

Pelanggaran yang paling sering ditemukan yaitu tidak memakai helm, tidak menggunakan sabuk pengaman, dan pelanggaran rambu larangan (verboden).

BACA JUGA:2 Kader TP PKK Kabupaten Purworejo Juara I Lomba Masak Ikan Tingkat Nasional

Selain penindakan reguler, jajaran Satlantas juga melakukan penertiban terhadap pelanggaran yang tidak terjangkau sistem elektronik, seperti balap liar dan penggunaan knalpot brong.

Dari operasi di kawasan Jalan Niten Banyuurip, petugas mengamankan 12 unit sepeda motor.

Sumber: purworejo ekspres