Kisah Haru Jihan dan Satrio, Yatim Piatu di Temanggung yang Jalani Ramadan Tanpa Orangtua

Kisah memilukan ini sampai ke telinga Panca Dewi, Ketua PKK Kabupaten Temanggung sekaligus istri Bupati Agus Setyawan.

Tanpa ragu, ia pun menyempatkan waktu untuk mengunjungi keduanya.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Bupati Temanggung Pastikan Pasokan Aman dan Waspadai Perang Sarung!

“Jujur, saya tak dapat berkata-kata melihat kondisi mereka. Di usia sekecil ini, mereka sudah harus hidup sebatang kara. Saya bisa merasakan betapa mereka kesepian dan merindukan orang tua,” ujar Panca Dewi dengan mata berkaca-kaca.

Dalam kunjungannya, Panca Dewi tak datang dengan tangan kosong.

Ia membawakan baju baru untuk Jihan dan Satrio agar bisa merayakan Lebaran dengan lebih ceria.

BACA JUGA:MPP Temanggung Dorong Investasi Rp2 Triliun, Pelayanan Mudah dan Nyaman!

Selain itu, ia juga memberikan bingkisan berisi bahan pokok, jajanan, serta mainan untuk Satrio.

“Ini kunjungan yang sangat spesial bagi saya. Saya berharap mereka tetap bersemangat menjalani hidup dan menyelesaikan pendidikan hingga tuntas,” lanjutnya.

Harapan dan Terima Kasih

Di tengah cobaan berat yang mereka hadapi, Jihan dan Satrio tetap percaya bahwa Tuhan telah menyiapkan rencana indah bagi mereka.

Dukungan dan bantuan dari tetangga serta orang-orang baik memberi mereka harapan untuk terus melangkah.

BACA JUGA:Modus Cerdik! Pedagang BBM di Temanggung Kuras Pertalite Subsidi Pakai QR Code Palsu

“Kalau makan sehari-hari, alhamdulillah ada tetangga yang berbaik hati membantu. Untuk uang saku sekolah, kadang juga diberi oleh mereka. Tapi untuk urusan lain seperti mencuci dan menyetrika, saya yang melakukannya sendiri,” kata Jihan.

Sementara itu, Satrio tampak senang menerima perhatian dari Panca Dewi.

“Terima kasih hadiah mainan dan baju lebarannya,” ucapnya polos.

Sumber: temanggung ekpsres