Temanggung Gelontorkan Rp600 Juta untuk Pelatihan Anak Petani Tembakau
PELATIHAN. Sejumlah peserta mengikuti pelatihan SKM di BLK Temanggung-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Pemerintah Kabupaten Temanggung mengalokasikan anggaran sekitar Rp600 juta untuk menyelenggarakan pelatihan keterampilan bagi anak-anak petani tembakau.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah penghasil tembakau tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Temanggung, Sri Endang Praptaningsih, menjelaskan bahwa anggaran tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025.
BACA JUGA:Khidmat Tradisi Ganti Kelambu Makam Ki Ageng Makukuhan, Harapan Petani Tembakau untuk Berkah Panen
Dana ini digunakan untuk menyelenggarakan berbagai pelatihan vokasi di bidang yang dibutuhkan pasar kerja maupun dunia usaha.
"Pelatihan yang kami berikan antara lain menjahit, tata boga, barbershop, las listrik, sablon desain grafis, hingga servis kendaraan bermotor. Seluruh pelatihan ini berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) Temanggung," terang Sri Endang.
Tak hanya itu, pemerintah juga menyelenggarakan pelatihan khusus di bidang Sigaret Kretek Tangan (SKT), guna mempersiapkan tenaga kerja untuk mendukung hadirnya pabrik rokok baru di Temanggung.
BACA JUGA:Petani Tembakau Temanggung Minta Bantuan Mesin Pengering Hadapi Kemarau Basah 2025
Setiap pabrik diperkirakan mampu menyerap 20 hingga 40 tenaga kerja terampil.
"Melalui pelatihan SKT ini, kami berharap bisa mencetak tenaga kerja siap pakai, sehingga mampu mendukung sektor industri rokok rumahan maupun pabrik besar," imbuhnya.
Sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja juga telah mengadakan pelatihan tembakau tis atau lembutan, yang bahkan memunculkan kreativitas warga dalam membuka café lintingan, sebagai alternatif ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
Selain pelatihan di BLK Temanggung, ada pula tiga jenis pelatihan yang digelar di luar BLK.
Pelatihan tour guide dilaksanakan di Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Temanggung, pelatihan barista di BLK Anshor Kaloran, serta pelatihan calon pekerja migran Indonesia di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Wonosobo.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: temanggung ekspres
