Rumah Ibu Walimahan Hampir Rampung, TMMD Kodim Temanggung Wujudkan Harapan Hunian Layak di Tembarak

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID — Harapan Ibu Walimahan untuk memiliki rumah layak huni akhirnya kian nyata.

Rumahnya yang berada di RT 03 RW 01 Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, menjadi salah satu sasaran program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam kegiatan TMMD Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung. 

Pembangunan rumah Ibu Walimah kini tengah memasuki tahap akhir pembangunan.

BACA JUGA:TMMD di Lereng Sumbing Buka Akses Ekonomi dan Pendidikan, Dorong SDM Desa Naik Kelas

Setelah proses plesterisasi rampung, kini dinding rumah mulai diaci agar permukaannya halus dan siap untuk tahap finishing.

Seluruh proses dilakukan secara gotong royong antara anggota Satgas TMMD dan warga sekitar, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat dan penuh semangat.

Setiap gerakan cetok dan tangan para prajurit menunjukkan kerja tanpa lelah demi kehidupan yang lebih baik.

BACA JUGA:Mesin Molen Rusak, Satgas TMMD dan Warga Tetap Semangat Cor Jalan di Temanggung

“Saya tak menyangka rumah saya bisa sebagus ini. Dulu dindingnya hanya batu bata, sekarang sudah halus dan rapi. Terima kasih banyak untuk semua yang membantu,” ujar Ibu Walimahan dengan mata berkaca-kaca, menyaksikan perubahan besar pada rumahnya.

Program RTLH menjadi prioritas dalam pelaksanaan TMMD kali ini, sebagai bentuk nyata kepedulian TNI terhadap warga kurang mampu yang belum memiliki hunian yang layak dan sehat.

Komandan Satgas TMMD Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung, Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, menekankan bahwa program TMMD tidak hanya soal membangun fisik, tetapi juga tentang membangun masa depan masyarakat.

BACA JUGA:TMMD Temanggung Gunakan Teknologi Plastik Cor, Bangun Jalan Desa Lebih Cepat dan Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Tol Semarang–Yogyakarta Bakal Lewati Temanggung, Wabup Nadia Optimistis Ekonomi Terdongkrak

“Kami tidak hanya membangun rumah, tapi juga membangun martabat, harapan, dan kenyamanan hidup. Setiap tembok yang kami aci membawa makna lebih dari sekadar pekerjaan konstruksi,” ujarnya.

Sumber: temanggung ekpsres