Gudang Garam Stop Beli Tembakau Temanggung, Petani Panik Jelang Panen Raya 2025

Gudang Garam Stop Beli Tembakau Temanggung, Petani Panik Jelang Panen Raya 2025

TERMENUNG. Salah seorang petani sedang duduk termenung di sela istirahat di tengah ladang tembakaunya di Kecamatan Tembarak, kemarin.-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID Kabar mengejutkan datang bagi ribuan petani tembakau di Temanggung.

Perusahaan rokok raksasa, Gudang Garam, memutuskan untuk tidak membeli tembakau dari daerah ini pada panen raya 2025.

Keputusan ini menjadi pukulan telak, mengingat tembakau telah menjadi tulang punggung ekonomi Temanggung selama puluhan tahun.

BACA JUGA:Harga Tembakau Temanggung 2025 Belum Ditetapkan, PT Djarum Sudah Siap Serap 6.000 Ton

Biasanya, memasuki bulan Agustus, suasana desa-desa di Temanggung ramai oleh aktivitas panen.

Para petani mulai memetik daun, sementara pedagang dan perwakilan pabrik rokok berbondong-bondong melakukan pembelian.

Namun tahun ini berbeda, hingga memasuki pekan kedua Agustus, belum ada tanda-tanda pembelian dari pedagang, pabrik, maupun tengkulak.

BACA JUGA:Temanggung Genjot Pelatihan Keahlian untuk Tingkatkan Daya Saing SDM, Sasar Keluarga Tani Tembakau

Waldi, petani asal Kecamatan Tembarak, mengaku cemas.

“Memang tidak banyak, sekitar 10.000 tanaman, tapi ini sumber penghasilan utama. Kalau harga tembakau bagus, di atas Rp90.000 per kilo, hasilnya bisa untuk kebutuhan setahun,” ujarnya, Senin (10/8).

Waldi biasanya memanfaatkan waktu di luar musim tanam tembakau untuk menanam sayuran sebagai tambahan penghasilan.

BACA JUGA:15 Petani Tembakau Temanggung Dapat Bantuan Rumah Layak Huni dari PT Djarum

Namun tanpa pembeli, ia bingung harus menjual ke mana hasil panennya.

“Kalau begini, harapan kami untuk panen raya tahun ini bisa dibilang pupus,” keluhnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: temanggung ekspres

Berita Terkait