Wisata Citumang Pangandaran, Hidden Gem Jawa Barat Punya Aliran Air di Bawah Tanah

BACA JUGA:3 Tempat Wisata Kepahiang, Keindahan Alam dan Kemewahan Wisata di Pulau Sumatera

Oleh karena itu, usia pohon di sana diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan tahun.

Wisatawan dapat memilih berbagai aktivitas seperti River Tubing, Body Rafting, Camping, Tracking, Outbond, dan Kanoing. Bahkan saat ini, tersedia kolam terapi ikan.

Aliran sungai yang berwarna biru menjadi ciri khas keindahan Citumang. Sungai ini mengalir di tengah hutan jati yang berusia ratusan tahun.

Di tepian sungai, terdapat ornamen alami seperti batuan dan akar pohon jati.

Selain itu, terdapat sebuah goa yang menyatu dengan hutan yang sunyi dan tenang.

BACA JUGA:Dapatkan Bidadari Surga Kalau Anda Bisa Menahan Marah! Nasehat Rasulullah agar Tidak Marah

Menurut cerita dari penduduk setempat, Citumang memiliki aliran sungai bawah tanah yang mengalir.

Suara alam yang terdiri dari gemercik air, angin sepoi-sepoi, gesekan ranting, dan suara burung yang merdu, mengiringi wisatawan yang berkunjung.

Asal usul cerita Citumang berasal dari kata Cai (Bahasa Sunda yang berarti air) yang numpang, yang merujuk pada air sungai yang mengalir di bawah tanah. Seiring berjalannya waktu, istilah cai numpang berubah menjadi Citumang.

Itulah sekilas tentang wisata Citumang yang disebut-sebut seperti hidden gem atau permata tersembunyi di Jawa Barat. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: