Mengenal Potensi Desa Wisata Magelang: Kearifan Lokal yang Perlu Terjaga

MAGELANGEKSPRES.ID - Pernah mengunjungi desa wisata? Kawasan yang dikenal dengan kearifan lokalnya ini didorong oleh masyarakat setempat untuk melestarikan alam sekaligus budaya.

Tentunya hal ini juga menjadi cara untuk mendorong perekonomian desa sekaligus memajukan pariwisata daerah.

Seperti desa wisata di Kecamatan Borobudur, Magelang yang masuk ke dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Candi Borobudur.

BACA JUGA:5 Desa Wisata Sekitar Candi Borobudur Magelang, dari Kerajinan Gerabah hingga Wayang!

Sejumlah desa seperti Karangrejo, Candirejo, Giritengah, Wanurejo, dan lainnya cukup unggul dengan kerajinan gerabah, topeng kayu, produksi batik, wayang kertas, tari tradisional, dan masih banyak lagi.

Oleh sebab itu, apakah Magelang memiliki sejumlah desa wisata di kecamatan lainnya?.

Kriteria Penetapan Desa Wisata

Di luar Kecamatan Borobudur, Magelang memiliki sejumlah desa yang berpotensi menjadi desa wisata.

Hal ini mengacu pada Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 53 Tahun 2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah serta Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Desa Wisata di Provinsi Jawa Tengah.

BACA JUGA:5 Oleh-oleh Kerajinan di Desa Wisata Borobudur, Salah Satunya Batik Bermotif Candi

Dimana sedikitnya berikut kriteria penilaian desa wisata menurut Disporapar Prov Jateng:

1. Memiliki paket wisata yang menjadi ciri khas daerah di Desa Wisata (sosial budaya, kesenian, heritage, aksesoris khas daerah, sejarah, batik, lingkungan, budaya, kuliner, ecotourism

2. Memiliki makanan lokal Desa Wisata

3. Memiliki kerajinan lokal Desa Wisata

4. Memiliki Daya Tarik Wisata untuk wisatawan yang berkunjung

Sumber: