9 Desa di Kecamatan Magelang yang Berpotensi Dijadikan Desa Wisata

Selain itu desa yang menjadi pusat perekonomian kecamatan ini juga memiliki kedai Kupat Tahu sebagai kuliner khas di Magelang.

BACA JUGA:Selain Nepal Van Java, Inilah Potensi Wisata di Kecamatan Kaliangkrik Magelang

5. Desa Giyanti

Desa yang terletak di Kecamatan Candimulyo ini dinobatkan sebagai "kampung durian" oleh wisatawan setempat.

Namun selain komoditas duriannya yang melimpah, Desa Giyanti juga memiliki rumah kerajinan kaligrafi hingga kafe estetik.

6. Desa Wonolelo

Desa yang terletak di Kecamatan Sawangan tersebut memiliki destinasi Air Terjun Kedung Kayang yang berlatar Gunung Merapi.

BACA JUGA:Rekomendasi Hotel Penyedia Rafting Magelang, Bisa Jelajah Sungai Elo hingga Progo!

Selain itu Wonolelo juga menjadi lokasi wisata Negeri Kahyangan, Petik Strawberi, hingga akomodasi homestay.

7. Desa Bandungrejo

Desa yang berada di Kecamatan Ngablak ini dikenal melalui tari tradisional Soreng yang pernah dibawakan dalam HUT Kemerdekaan RI tahun 2019 di Istana Negara.

Selain itu, Soreng Bandungrejo juga pernah mendapati pengesahan dari Seksi Kebudayaan Depdikbud Kabupaten Magelang pada tahun 1974.

BACA JUGA:Perbedaan Camping dan Glamping dan Rekomendasi Tempatnya di Magelang

8. Desa Banjarnegoro

Desa yang terletak di Kecamatan Mertoyudan tersebut dikenal dengan tradisi Bajong Banyu atau perang air menuju bulan ramadan.

Tradisi berbalut budaya ini dilakukan dengan ritual pengambilan air dari Sendang Kedawung sebelum padusan tersebut dilakukan.

9. Desa Genito

Desa di Kecamatan Windusari tersebut juga memiliki tradisi Pernikahan Tembakau pada Sendang Piwakan yang sempat diliput oleh salah satu televisi swasta.

BACA JUGA:5 Wisata Air Alami Magelang, dari Gratis Hingga Berbayar Cukup 5 Ribu!

Selain itu Desa Genito juga memiliki area homestay, camping ground, Wisata Watu Kemloso, hingga Basecamp Gunung Giyanti via Anjraha.

Sumber: