Legenda Monyet Gunung Tidar, Penjaga Alam yang Tak Lekang dari Sejarah

MAGELANGEKSPRES.ID - Pernah mendengar legenda monyet di Gunung Tidar? Kisah ini cukup populer di kalangan masyarakat Magelang dan sekitarnya.

Pasalnya bukit berketinggian 503 mdpl tersebut konon tidak terlepas dari perjalanan tokoh Syekh Subakir atau Maulana Muhammad Al-Baqir dalam menyebarkan agama islam.

Untuk itu bagaimana kisah legenda monyet Gunung Tidar tersebut? Berikut ulasannya.

BACA JUGA:Tradisi Tahunan di Gunung Tidar, Jaga Nilai Budaya dan Religiusitas

Asal Usul Monyet di Gunung Tidar

Melansir MAGELANGEKSPRES.ID, keberadaan sekumpulan monyet di Gunung Tidar sempat dianggap ganjil oleh masyarakat setempat.

Pasalnya bukit di tengah Kota Magelang tersebut sempat mengalami penggundulan dan baru diadakan penghijauan pada tahun 1990-an.

Namun diketahui bahwa keberadaan monyet ekor panjang (macaca fascicularis) bermula dari kegiatan survival bagi calon taruna Akademi Militer yang juga mendatangkan hewan lainnya seperti ular hingga kijang.

BACA JUGA:Legenda di Sejumlah Destinasi Wisata Magelang, Sudah Tahu Belum?

Setelahnya perkembangbiakan monyet itu tumbuh secara impulsif hingga berjumlah 600-an ekor.

Sejak saat itu, Pemkot Magelang menggandeng sejumlah ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menemukan penanganan perkembangbiakan hewan primata tersebut.

Selain itu sejumlah relawan juga turut menanam berbagai pohon buah di lereng Gunung Tidar agar menjaga habitatnya sekaligus supaya tidak mengganggu wisatawan.

BACA JUGA:2 Kisah Legenda Gunung Tidar Salah Satunya Pertarungan Syekh Subakir dengan Jin Berusia 1001 Tahun

Legenda Monyet Gunung Tidar

Monyet ekor panjang di Gunung Tidar konon memiliki keterkaitan dengan Syekh Subakir.

Dimana sebagian masyarakat mempercayai bahwa hewan primata tersebut merupakan abdi atau pengikut setia dari Syekh Subakir.

Sumber: