Mengenal Koran Magelang dari Era Kolonial, Salah Satunya Hanya Berbahasa Jawa
ILUSTRASI. Magelang memiliki sejumlah koran pada era kolonial Belanda-@selloak-INSTAGRAM
MAGELANGEKSPRES.ID - Magelang memiliki sejumlah koran pada era kolonial Belanda.
Bahkan salah satunya hanya menampilkan bahasa jawa saja.
Diantaranya adalah koran Mardi Rahardjo yang hanya bertuliskan serta berbahasa jawa.
BACA JUGA:Rayakan Puncak HPN 2025, PWI Kota Magelang Beri Kado Hadiah Bagi Loper Koran
BACA JUGA:Mengenang Kampung Kerkopan Magelang, Eks Pemakaman Bangsa Eropa di Era Kolonial
BACA JUGA:Wisata Air Hangat Banyu Alam: Tiket Masuk hingga Fasilitas
Namun penerbitan ini hanya beroperasi pada tahun 1922-1925 atau sekitar tiga tahun.
Selain itu ada koran Mardi Hoetomo, yang terbit pada tahun 1922.
Pendirinya adalah Mardi Hoetomo itu sendiri asal Kecamatan Muntilan.
BACA JUGA:Waspada! Koran Berlogo KPK Ini Dipakai untuk Memeras
BACA JUGA:Asal Usul Kampung Kupatan Magelang, Berasal dari Makanan yang Satu Ini
BACA JUGA:Tampilan Baru Curug Kaputren Purworejo, Kolam Diperluas Fasilitas Memadai
Selanjutnya De Zaaier, sebagai koran berbahasa Belanda yang berpusat di Batavia atau kini Jakarta.
Namun De Zaaier memiliki cabang percetakan di Magelang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
