Asal Usul Nama Kampung Meteseh Magelang, Warisan Kolonial Belanda yang Dikenal hingga Kini

Asal Usul Nama Kampung Meteseh Magelang, Warisan Kolonial Belanda yang Dikenal hingga Kini

ILUSTRASI. Kampung Meteseh sebagaimana pemukiman lainnya tidak terlepas dari era kolonial Belanda-IST-MAGELANG EKSPRES

BACA JUGA:Mengenang Kampung Kerkopan Magelang, Eks Pemakaman Bangsa Eropa di Era Kolonial

BACA JUGA:Bunga Tabebuya Mekar Lagi di Magelang, Simak Lokasinya Disini

BACA JUGA:Kampung Jaranan Magelang, Konon Tempat Bermukimnya Prajurit Jayeng Sekar

Di tahun 1935, pemerintah Stadsgemeente Magelang mengenalkan slogan wisata yang cukup populer pada masanya.

Yaitu Ergstad van Midden Java atau bila diartikan menjadi kota di pegunungan di Jawa bagian tengah.

Pasalnya wilayah Magelang sendiri masuk dalam kawasan Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo, Sumbing, dan Giyanti sebagai gunung dengan ketinggian 1000-3000 an mdpl.

BACA JUGA:Rekomendasi Grojogan di Magelang, Diantaranya Punya Latar Gunung Merapi

BACA JUGA:4 Cafe Nuansa Vintage di Magelang, Diantaranya Punya Koleksi Antik Peninggalan Belanda

BACA JUGA:Kilas Sejarah Kampung Tengkon Magelang Konon Tempat Bermukimnya Seorang Bangsawan

Serta Perbukitan Menoreh, serta Gunung Tidar sebagai bukit berketinggian 500-900 an mdpl.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: