Asal Usul Nama Kampung Meteseh Magelang, Warisan Kolonial Belanda yang Dikenal hingga Kini
ILUSTRASI. Kampung Meteseh sebagaimana pemukiman lainnya tidak terlepas dari era kolonial Belanda-IST-MAGELANG EKSPRES
MAGELANGEKSPRES.ID - Kampung Meteseh sebagaimana pemukiman lainnya tidak terlepas dari era kolonial Belanda.
Lokasinya sendiri berada di Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang.
Sebab kata Meteseh, dipercaya berasal dari kata Mooi Uitzicht dalam bahasa Belanda yang berarti pemandangan yang bagus.
BACA JUGA:Menelisik Jejak Kolonial Belanda di Wates Magelang, dari Pabrik Es hingga Gereja
BACA JUGA:Tampilan Baru Curug Kaputren Purworejo, Kolam Diperluas Fasilitas Memadai
Menjadi sebutan demikian, sebab lidah orang jawa lebih mudah menyebutnya demikian.
Selain itu, sisi Kampung Meteseh merupakan aliran Kali Progo dengan panorama Gunung Sumbing hingga Gunung Giyanti.
Tambahnya, pada era itu Magelang tengah mengalami gempuran sektor pariwisata.
BACA JUGA:Mengenal Koran Magelang dari Era Kolonial, Salah Satunya Hanya Berbahasa Jawa
BACA JUGA:Kampung Kebonpolo Magelang, Penghasil Buah Pala yang Jadi Incaran Bangsa Eropa
BACA JUGA:Mengenal Koran Magelang dari Era Kolonial, Salah Satunya Hanya Berbahasa Jawa
Melansir buku Toponim Kota Magelang dari Direktorat Sejarah, Dirjen Kemendikbud.
Pada tahun 1926, orang-orang Eropa mencetuskan Toerist Association of Magelang yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata setempat.
Lanjutnya mengutip buku Ensiklopedia Kota Magelang dati Disperpusip Kota Magelang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: