Ahmad Luthfi Gandeng Lintas Sektor Guna Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Ahmad Luthfi Gandeng Lintas Sektor Guna Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menegaskan komitmennya mempercepat penanggulangan kemiskinan-IST-MAGELANG EKSPRES

BANYUMAS, MAGELANGEKSPRES.ID Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menegaskan komitmennya mempercepat penanggulangan kemiskinan dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

Dalam Apel Komandan Satuan Komando Kewilayahan (Dansatkowil) Terpusat 2025 di Banyumas, Kamis (13/11), Luthfi mengatakan percepatan pengentasan kemiskinan tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah provinsi tanpa dukungan lintas sektor.

Ia mencontohkan kolaborasi di Kabupaten Pati yang melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan perangkat daerah dalam pendampingan masyarakat miskin secara berkelanjutan.

BACA JUGA:KEK Kendal Turunkan Kemiskinan dan Pengangguran, Jadi Model Pertumbuhan Ekonomi Jateng

BACA JUGA:Gubernur Ahmad Luthfi Apresiasi TNI Atas Peranannya dalam Ketahanan Pangan Jawa Tengah

BACA JUGA:Semarang Raya Genjot Proyek PSEL, Empat Daerah Siap Kolaborasi

Pemkab Pati memberikan insentif Rp300 ribu per bulan kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas, ditambah Rp200 ribu dari Pemprov Jateng, sementara PPL mendapat tambahan Rp250 ribu untuk mendukung produktivitas pertanian warga miskin.

Tahun ini, Pemprov Jateng juga memperbaiki 995 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Pati dari total 17 ribu unit se-Jateng dengan program terintegrasi yang mencakup aspek kesehatan, pendidikan, dan sosial.

Luthfi menyebut model kolaboratif itu terbukti efektif menurunkan angka kemiskinan dari 9,58 persen pada September 2024 menjadi 9,48 persen pada Maret 2025.

BACA JUGA:Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Ormas Pemuda Jadi Mitra Atasi Kemiskinan di Jateng

BACA JUGA:Amandemen UU Perlindungan Konsumen, DPR Serap Masukan dari Jawa Tengah

BACA JUGA:DPRD Tegal Desak Pendataan Tanah Besar-Besaran! Demi Tambah PAD

Ia menegaskan pola kerja bersama itu akan mempercepat terwujudnya Jateng tanpa kemiskinan ekstrem.

“Membangun Jawa Tengah tidak cukup satu orang, tapi satu tim besar. Dan Babinsa adalah bagian penting dari super team itu,” ujarnya. (Adv)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres