Terlibat Adu Banteng di Wonosobo, Pria Asal Semarang Terpental ke Sungai
ADU BANTENG. Kondisi dua kendaraan setelah terlibat adu banteng di Selokromo Kecamatan Selomerto, Jalan Raya Wonosobo - Banjarnegara, Rabu (27/12) sore kemarin. -ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Satu unit sepeda motor Honda Beat terlibat adu banteng vs sebuah pikap losbak di Jalan Raya Wonosobo - Banjarnegara, Rabu (27/12) sore kemarin. Tabrakan hebat, membuat pemotor tersebut sempat terpental ke Sungai Serayu.
Kasatlantas Polres Wonosobo, Iptu Edy Nugroho mengungkapkan, pengendara motor berplat nomor H 5738 AQW itu berhasil diselamatkan warga, dan sudah dilarikan ke RSUD Wonosobo.
"Pengendara motor sudah dirawat di RS. Menurut informasi sementara, dia orang Semarang," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (28/12).
BACA JUGA:Dihiasi Kartu Merah, PSIW Kandas di Kandang Sendiri
Iptu Edy Nugroho menyampaikan, kronologi kejadiannya bermula ketika terdapat mobil pikap berwarna putih yang melaju dari arah Wonosobo menuju ke Banjarnegara. Kondisi jalanan sore itu ramai lancar.
Tiba-tiba kendaraan yang berada di depan pikap berplat nomor AA 9496 AP itu ngerem karena terdapat mobil keluar masuk. Diduga tak siap, pikap yang dikendarai pria asal Kecamatan Selomerto itu pun oleng.
Sang sopir banting setir ke sisi kanan untuk menghindari tabrakan dengan mobil di depannya. Sayangnya, nasib baik tak memihak padanya. Ketika bermanuver ke kanan, terdapat kendaraan motor melaju dari arah berlawanan.
Karena lajunya cukup kencang, adu banteng pun tak mampu dihindari. Honda beat ringsek, sementara sang pengemudi nyemplung di Sungai Serayu. Untungnya korban tak sampai terseret arus, dan berhasil diselamatkan warga sekitar.
BACA JUGA:Permintaan BBM Meningkat 10 Persen, Tertinggi di Pom Bensin Krasak Wonosobo
"Asumsi saya, sopir pikapnya kurang fokus. Sehingga waktu kendaraan di depannya berhenti, dia kaget dan langsung banting setir ke kanan. Akhirnya menabrak motor," jelas Iptu Edy Nugroho kepada Wonosobo Ekspres.
Tak hanya motor Honda Beat yang remuk, sisi depan pikapnya juga rusak cukup serius. Kini, dua kendaraan itu dibawa ke Polres Wonosobo. Lalu sopir pikap diamankan di kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut, sementara pengemudi motor terbaring di RS tersebut.
"Untuk penyebab riilnya masih dalam penyelidikan," katanya.
Iptu Edy Nugroho mengimbau, agar masyarakat tetap berhati-hati dalam mengendarai kendaraan. Terlebih kejadian sore itu diiringi cuaca mendung dan gerimis.
BACA JUGA:Usai Natal, Kunjungan Telaga Warna Wonosobo Naik Tak Signifikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres