Kisah Pilu Dusun Jumbleng Temanggung, Pemukiman Lenyap Usai Kelongsoran

Kisah Pilu Dusun Jumbleng Temanggung, Pemukiman Lenyap Usai Kelongsoran

AKTIVITAS. Sejumlah warga Dusun Jumbleng Temanggung saat beraktivitas di desanya.-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID - Kabupaten Temanggung tidak hanya dikenal memiliki komoditas unggulan berupa tembakau.

Namun, akhir-akhir ini kopi juga menjadi salah satu komoditas yang bisa dibilang sebagai andalan baru para petani.

Terdapat beberapa wilayah yang notabene merupakan sentra perkebunan kopi.

BACA JUGA:195 Bencana Terjadi di Temanggung dalam 5 Bulan, Longsor dan Cuaca Ekstrem Dominasi

Salah satunya adalah Desa Krempong yang terdapat di Kecamatan Gemawang.

Selain dikenal sebagai salah satu penghasil kopi berkualitas, ternyata desa ini juga menyimpan sebuah cerita sejarah pilu yang telah cukup lama tersimpan dalam benak dan ingatan masyarakatnya.

Ya, di tempat ini, terdapat kisah pemukiman yang raib akibat tertimbun ganasnya bencana tanah longsor.

Namanya Dusun Jumbleng, di balik keindahan alam dan kebun kopi yang terhampar luas, ternyata terdapat sebuah kisah tragis.

BACA JUGA:BPBD Temanggung Rutin Cek Alat Deteksi Longsor demi Kurangi Risiko Bencana

Yakni sebuah kawasan pemukiman warga yang terkubur oleh hantaman dahsyat bencana tanah longsor.

Bahkan, peristiwa tersebut memakan korban jiwa hingga 31 orang.

Tak banyak yang tahu memang, namun seluruh jejaknya masih dapat kita telusuri sampai detik ini.

Kendati demikian seluruh pemukiman itu, kini telah tertimbun oleh hamparan perkebunan kopi milik warga setempat.

BACA JUGA:Jalur Mudik Rawan Longsor! Tebing di Jalan Parakan-Wonosobo Mengkhawatirkan, Gubernur Diminta Bertindak Cepat

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: temanggung ekspres

Berita Terkait