Bupati Temanggung Belum Setujui Sekolah 5 Hari: Khawatir Kurangi Waktu Ngaji Siswa
PAPARAN. Bupati Temanggung Agus Setyawan saat menghadiri Haflah At-Tasyakur Lil Ikhtitam Madrasah Diniyah dan Tahfidzul Qur’an (MTDQ) An-Nur Kelurahan Kertosari, Temanggung, pada Minggu 13 Juli 2025 sore. -SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID — Bupati Temanggung, Agus Setyawan, menegaskan bahwa pihaknya belum menyetujui penerapan sistem sekolah lima hari untuk jenjang PAUD, SD, dan SMP di wilayahnya pada tahun ajaran baru 2025/2026.
Agus menyampaikan hal tersebut saat menghadiri acara Haflah At-Tasyakur Lil Ikhtitam Madrasah Diniyah dan Tahfidzul Qur’an (MTDQ) An-Nur di Kelurahan Kertosari, Minggu (13/7/2025) sore.
“Saya masih belum menyetujui penerapan sistem lima hari sekolah formal di Kabupaten Temanggung,” tegasnya.
BACA JUGA:Bupati Temanggung Agus Gondrong Jongkok Perbaiki Tali Sepatu Siswi, Panen Pujian Warganet!
Menurut dia, penerapan sistem sekolah lima hari dikhawatirkan akan mengganggu jam belajar siswa di pendidikan nonformal seperti TPQ dan Madrasah Diniyah.
Ia menilai, jika siswa belajar formal selama lima hari dengan jam yang lebih panjang, maka waktu mereka untuk memperdalam ilmu agama akan semakin berkurang.
“Para guru saya minta bersabar. Tidak bisa disamakan dengan ASN yang bekerja lima hari. Kita juga punya tanggung jawab melindungi hak anak-anak untuk belajar agama dan menata akhlak mereka,” ujarnya.
BACA JUGA:Bupati Temanggung Tinjau Rekonstruksi Batas Kawasan Hutan Wates, Klarifikasi Peta Lama Belanda 1901
Bupati Agus juga menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara pendidikan formal dan pendidikan nonformal, terutama yang berkaitan dengan pendidikan keagamaan.
Di tengah derasnya arus informasi dan kemajuan teknologi, ia mengingatkan bahwa agama menjadi benteng moral yang penting bagi anak-anak.
“Mendalami ilmu agama bisa menjadi batasan dalam berperilaku. Agama membantu kita memilah mana yang benar dan mana yang tidak, agar tercipta keharmonisan dalam kehidupan sosial,” lanjutnya.
BACA JUGA:Bupati Temanggung Larang Keras Pungli di SD dan SMP, Minta Warga Lapor Langsung lewat Medsos
BACA JUGA:Operasi Patuh Candi 2025 Dimulai, Kapolres Temanggung Ajak Warga Tertib Berlalu Lintas
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun kualitas sumber daya manusia di lingkungannya masing-masing.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: temanggung ekspres