Kades dan BPD di Kabupaten Magelang Diminta Satu Visi, Hindari Konflik dalam Pembangunan Desa
PEMBINAAN. Wakil Bupati Magelang, Sahid memberikan arahan Kades dan BPD di Kecamatan Pakis, saat acara pembinaan pengelolaan keuangan desa, Jumat (3/10) lalu.-IST-MAGELANG EKSPRES
PAKIS, MAGELANGEKSPRES.ID - Sinergi antara Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Desa (Kades) menjadi kunci keberhasilan pembangunan desa.
Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Magelang Sahid saat memberikan arahan pada acara pembinaan pengelolaan keuangan desa dan sosialisasi program pemuda berprestasi, Jumat (3/10).
Sahid menjelaskan, dasar hukum pengelolaan keuangan desa sudah sangat jelas, mulai dari UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa hingga Permendagri Nomor 20 Tahun 2018.
BACA JUGA:Kades Salamkanci Bandongan Jadi Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Proyek SPAM
Salah satu penegasannya bahwa desa memiliki kewenangan sekaligus tanggung jawab besar dalam mengelola anggaran secara bijak.
BPD, kata dia, memegang peran strategis sebagai mitra kritis pemerintah desa, termasuk pengawasan, penyepakatan APBDes, penyerapan aspirasi, dan evaluasi pelaksanaan program.
Namun, peran ini tidak akan optimal tanpa sinergi yang kuat antara BPD dan Kepala Desa.
BACA JUGA:Gubernur Luthfi Angkat Bicara, Usai 3 Kades di Kabupaten Magelang Tersandung Kasus Korupsi Dana Desa
BACA JUGA:Siswa MAN 1 Magelang Dalami Proses Aspirasi di DPRD Kabupaten Magelang
"Saya tekankan, sinergi antara Kepala Desa dan BPD bukan hanya soal koordinasi teknis, tetapi komitmen bersama dalam membangun desa. Jangan sampai terjadi ketegangan atau saling curiga yang justru menghambat pelayanan kepada masyarakat," tegas Sahid.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Magelang, Gunawan Yudi Nugroho menambahkan, pemerintah desa harus solid, saling mendukung, dan saling mengingatkan demi kebaikan bersama.
Terlebih akhir-akhir ini beberapa Kepala Desa di berbagai daerah mengalami persoalan hukum dan berurusan dengan aparat penegak hukum.
BACA JUGA:Tiga Kades di Kabupaten Magelang Terseret Korupsi, Kerugian Negara Capai Rp2,1 Miliar
BACA JUGA:Oknum Satpam Diduga Lecehkan Anak Dibawah Umur, Konselor Psikologi: Bisa Akibatkan Trauma
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres