Kemarau Basah, BPBD Temanggung Belum Salurkan Bantuan Air Bersih 2025

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Toto Nur Setyanto, mengungkapkan bahwa hingga pertengahan Oktober 2025, belum ada satu pun wilayah di Temanggung yang mengajukan bantuan air bersih.

“Alhamdulillah, sampai saat ini kebutuhan air bersih masyarakat Temanggung masih tercukupi, meskipun saat ini kita masih berada di musim kemarau,” kata Toto, Senin (13/10/2025).

Toto menjelaskan, anggaran untuk bantuan air bersih tahun 2025 memang belum digunakan sama sekali.

BACA JUGA:Penyaluran Air Bersih di Temanggung Dihentikan, BPBD Fokus pada Penanggulangan Bencana Lain

BACA JUGA:BPBD Temanggung Sudah Salurkan 107 Tangki Air Bersih

BACA JUGA:Penjamah Makanan di Dapur MBG Temanggung Wajib Jalani Pelatihan Sebelum Bertugas

Meski begitu, dana tersebut tidak akan dikembalikan ke kas daerah, melainkan dapat dialihkan untuk biaya transportasi penanganan bencana lainnya.

“Anggaran air bersih ini sifatnya untuk transportasi distribusi air bersih ke penerima bantuan. Jumlahnya sekitar 50 tangki atau setara Rp7,5 juta. Jadi tidak langsung dikembalikan, tetapi bisa digunakan untuk transportasi penanganan bencana alam lain. Kami sudah konfirmasi soal itu,” jelasnya.

Menurut Toto, kondisi tahun ini tergolong kemarau basah, di mana curah hujan masih terjadi meski intensitasnya rendah.

BACA JUGA:Jumlah Bantuan Air Bersih di Temanggung Masih Kurang

BACA JUGA:20 Klub Futsal Ramaikan Porkab Temanggung 2025, Ajang Cari Bibit Atlet Muda Menuju Porprov

BACA JUGA:Edukasi Kebencanaan Sejak Dini, BPBD Temanggung Tanamkan Kesadaran Bencana pada Siswa

Hal ini membuat sumber-sumber air di beberapa desa yang biasanya langganan kekeringan tetap terjaga dengan baik.

“Karena kemarau basah, banyak mata air di desa yang biasanya kering kini masih mengalir,” tambahnya.

Sumber: temanggung ekspres