Purworejo Butuh Gerakan Massal Naik Angkot, Penumpang Kian Tergerus Kendaraan Pribadi

Purworejo Butuh Gerakan Massal Naik Angkot, Penumpang Kian Tergerus Kendaraan Pribadi

Purworejo Butuh Gerakan Massal Naik Angkot, Penumpang Kian Tergerus Kendaraan Pribadi-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID Lesunya angkutan perkotaan (Angkot) dan perdesaan di Kabupaten Purworejo kembali menjadi sorotan.

Seiring meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi, para pengemudi angkutan konvensional kian terseok-seok mempertahankan hidup.

Di pundak mereka, kebutuhan keluarga bertumpu.

BACA JUGA:Purworejo Angkat Sopir Angkot Jadi Duta Wisata, Promosi Destinasi dari Dalam Kendaraan

Karena itu, pemerintah daerah diminta tidak tinggal diam.

Ketua LSM Surya Mentari Semesta (SMS), Arbaah Mintaraga, menegaskan perlunya langkah cepat dan nyata untuk kembali menghidupkan moda transportasi publik tersebut.

“Yang diperlukan agar angkutan kembali ramai adalah gerakan masalisasi penumpang naik angkutan,” kata Arbaah, Jumat (21/11).

BACA JUGA:DPRD Purworejo Soroti Sepinya Penumpang Angkutan Umum, Dorong Pelajar Naik Angkot Lagi

Pihaknya menilai, imbauan kepada pelajar untuk menggunakan angkutan sebenarnya sudah ada.

Namun, belum cukup menggerakkan perubahan signifikan di lapangan.

Arbaah menyebut bahwa pemerintah daerah perlu mengambil langkah lebih tegas terhadap aparatur sipil negara (ASN).

“Kalau pelajar sudah dihimbau, ASN juga harus. Perlu dilakukan gerakan ASN wajib naik angkutan,” tegasnya.

BACA JUGA:117 Jiwa di Dua Desa Kabupaten Purworejo Terdampak Banjir

Lebih lanjut disampaikan bahwa Kabupaten Purworejo memiliki potensi besar jika kebijakan itu direalisasikan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: purworejo ekspres

Berita Terkait