Purworejo Butuh Gerakan Massal Naik Angkot, Penumpang Kian Tergerus Kendaraan Pribadi
Purworejo Butuh Gerakan Massal Naik Angkot, Penumpang Kian Tergerus Kendaraan Pribadi-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES
Dengan jumlah ASN mencapai sekitar 8.000 orang pada 2024, pergerakan mereka saja sudah cukup untuk mengulang masa keemasan angkutan umum di Purworejo.
Ia menilai, kebijakan yang dibutuhkan saat ini bukan inovasi-inovasi yang rumit atau sekadar seremonial.
“Tidak perlu berinovasi yang tidak substansi. Yang diperlukan adalah keteladanan sebagai langkah awal. Masyarakat akan mengapresiasi dan mengikuti langkah ASN yang berani mengambil tindakan konkret,” ungkap Arbaah.
Arbaah juga meminta agar pemerintah tidak terus berdalih atau mencari alasan lain atas kondisi yang ada.
“Jangan beralibi dan beralasan macam-macam. Tinggal diniatkan dan diaktualisasi sebagai ikhtiar meramaikan moda transportasi kebanggaan Purworejo,” tandasnya.
Arbaah berharap Pemkab Purworejo berani memulai gerakan nyata, sehingga angkutan umum tidak sekadar bertahan, namun kembali menjadi pilihan utama masyarakat.
Sementara itu, Kasi Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo, Heppy Sukmo Anggoro, menyebut saat ini ada sekitar 420-an armada angkutan perdesaan dan perkotaan yang masih aktif beroperasi.
BACA JUGA:KONI Purworejo Gelar Monev Cabor 2025, Ungkap Kebutuhan Anggaran hingga Rp5,2 Miliar
Dari jumlah itu, yang telah berizin dan tertib uji KIR ada sekitar 354 unit.
Menurutnya, turunnya jumlah pengguna Angkot menjadi perhatian serius pemerintah.
Sosialisasi terus dilakukan menyasar berbagai pihak, khususnya pelajar dan pelaku jasa transportasi, khususnya Angkot.
"Kami juga terus memberikan edukasi kepada para sopir Angkot juga kami berikan, misalnya agar khusus pagi Angkot bebas asap rokok karena pangsa pasar anak sekolah, jadi penumpang nyaman," ungkapnya.
BACA JUGA:Wahana Permainan Anak di Alun-alun Purworejo Diperbaiki, Netizen Masih Keluhkan Hal Ini
Pihaknya juga mengajak agar masyarakat kembali membudayakan naik transportasi umum.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: purworejo ekspres