Temanggung Genjot Pelatihan Keahlian untuk Tingkatkan Daya Saing SDM, Sasar Keluarga Tani Tembakau

Temanggung Genjot Pelatihan Keahlian untuk Tingkatkan Daya Saing SDM, Sasar Keluarga Tani Tembakau

POTONG RAMBUT. Sejumlah peserta pelatihan langsung bisa praktik memotong rambut setelah selesai mengikuti pelatihan keahlian di Temanggung. -SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID Pemerintah Kabupaten Temanggung terus memperkuat upaya peningkatan kompetensi masyarakat lewat pelatihan berbasis keahlian.

Langkah ini menjadi strategi jitu untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang memiliki daya saing tinggi di dunia kerja, sekaligus membuka peluang wirausaha mandiri.

Bupati Temanggung, Agus Setyawan, menegaskan pentingnya keahlian sebagai investasi jangka panjang masyarakat.

BACA JUGA:Temanggung Gelontorkan Rp600 Juta untuk Pelatihan Anak Petani Tembakau

Tak hanya mengandalkan modal materi, tetapi juga ilmu dan keterampilan yang mampu membuka pintu rezeki di masa depan.

“Modal manusia bukan cuma uang, tapi juga ilmu dan keahlian. Kalau ini dikelola dengan baik, bisa jadi sumber penghasilan yang bermanfaat,” ujar Agus.

Ia pun berpesan agar peserta pelatihan bisa menjaga kualitas diri dan konsisten dalam bekerja.

BACA JUGA:Pelajar Temanggung Dibekali Pelatihan Penanggulangan Bencana, BPBD: Kesiapsiagaan Harus Dimulai Sejak Dini

Ilmu yang diperoleh, menurutnya, harus dimaksimalkan untuk membangun kemandirian, baik di Temanggung maupun di luar daerah.

“Jangan sia-siakan peluang. Jaga kepercayaan dan bangun jaringan, karena dari situlah jalan rezeki bisa terbuka luas,” imbuhnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Temanggung, Sri Endang Praptaningsih, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan program peningkatan keahlian yang ditujukan bagi tenaga kerja agar siap bersaing di dunia industri.

BACA JUGA:Gabungkan Keahlian Sinematografi Modern dan Keindahan Seni Tradisional

Pelatihan digelar di Balai Latihan Kerja dan diikuti oleh 128 peserta yang terbagi dalam delapan jurusan, antara lain Bahasa Inggris, menjahit, pembuatan roti dan kue, barista, boga dan serving, servis sepeda motor injeksi, barber, las listrik, tour guide, serta desain grafis (sablon).

Setiap jurusan diisi oleh 16 peserta, dengan pelatihan berlangsung selama sebulan penuh, delapan jam per hari.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: temanggung ekspres

Berita Terkait