Mobil Perpustakaan Keliling Kota Magelang Dialihfungsikan untuk Sosialisasi Pencegahan Corona

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  - Pemkot Magelang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) memaksimal peran mobil perpustakaan keliling untuk dijadikan alat sosialisasi edukatif terkait pencegahan penyebaran virus corona. Sosialisasi tersebut dilakukan dari dalam mobil yang dilengkapi pengeras suara. Mobil menyusuri jalanan kota termasuk ke jalan-jalan lingkungan perumahan dan perkampungan di tiga kecamatan, antara lain Magelang Selatan, Magelang Tengah, dan Magelang Utara. "Kita gaungkan melalui mobil perpustakaan keliling ini untuk memberikan imbauan kepada masyarakat, terkait pencegahan penyebaran virus Covid-19," kata Kepala Disperpusip Kota Magelang Isa Ashari, kemarin. Ia menjelaskan bahwa sesuai arahan Walikota Magelang Sigit Widyonindito, semua pihak termasuk organsiasi perangkat daerah (OPD) harus memfokuskan diri terhadap pencegahan penyebaran virus berbahaya ini. Ia menjelaskan, mobil mendatangi berbagai tempat keramaian seperti pasar, persimpangan jalan, sepanjang jalan protokol, dan beberapa titik yang diperlukan, termasuk kawasan perkampungan. "Diharapkan, masyarakat yang memiliki keterbatasan informasi bisa mengetahui apa dan bagaimana mesti dilakukan menghadapi wabah Covid-19," ujarnya. Beberapa hal yang diimbau, lanjutnya, yakni anjuran untuk tetap tinggal di rumah, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengenakan masker. "Tak kalah penting kita berikan sosialisasi untuk rajin mencuci tangan, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Masyarakat juga diharapkan tidak panik, tapi tetap waspada soal penyebaran virus ini. Terlebih di Kota Magelang situasi belakangan semakin menunjukkan tren positif," ucapnya. Sedianya, mobil perpustakaan keliling ini dijadikan fasilitas instansinya untuk menambah angka minat baca masyarakat. Warga tidak perlu datang ke Kantor Disperpusip untuk sekadar mendapat buku bacaan. "Kita sediakan satu unit mobil ini untuk menjangkau masyarakat yang jarang ke perpustakaan. Tapi adanya pandemi kita memutuskan untuk menutup perpustakaan sejak Maret hingga batas waktu yang belum ditentukan," paparnya. Untuk masyarakat yang masih menginginkan baca buku, tetap bisa menikmatinya dengan mengunjungi website atau laman khusus Disperpusip Kota Magelang. Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan beragam buku bacaan koleksi Disperpusip lewat e-book maupun apilkasi i-Magelang. (wid)