Jumat Berkah, Istri Wabup Purworejo Berbagi 500 Bahan Pokok pada Warga Terdampak Covid-19

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Istri Wakil Bupati, Ani Agus Subagiyo menggelar program sosial yang ditujukan bagi warga dhuafa dan warga masyarakat terdampak covid-19 di kawasan kota Wonosobo. Agenda bertajuk Jumat Berkah tersebut mendapat atensi warga yang melintas di Jalan Angkatan 45 atau di depan Rumah Dinas Wakil Bupati, Jumat pagi (26/6). Beberapa sasaran kegiatan termasuk buruh gendong, kusir dokar, pedagang keliling, hingga pengemudi ojek online disebut termasuk yang berhak untuk menerima bantuan. Paket itu berisi beras 2 kg, mi kering, sayuran dan sejumlah bumbu dapur tersebut. “Tidak sampai 2 jam paket yang kami sediakan sebanyak 500 bungkus sudah terdistribusi. Kami memang kami berupaya agar secepatnya bisa dibagikan ke warga untuk mendukung kebutuhan pangan dan menambah nutrisi,” tutur sosok yang akrab dengan sapaan Bunda Ani itu, yang didampingi Wabup Agus Subagiyo. Ani mengakui tergerak mengadakan Jumat Berkah karena melihat kondisi perekonomian warga terutama para dhuafa selama masa pandemi covid-19 yang membutuhkan dukungan segera dari para dermawan. Dalam mengadakan Jumat Berkah, pihaknya dibantu para relawan dan sejumlah personel Satpol PP. Menurut Ani, banyak warga yang ingin berkontribusi meringankan beban warga terdampak pandemi, namun mereka tidak bisa melakukannya sendiri. “Awalnya ini berupa diskusi di grup Whatsapp saja, mengenai apa yang sebaiknya kita lakukan untuk meringankan beban saudara-saudara kita, dan ternyata respon dari teman-teman sangat bagus hingga lahir kegiatan ini,” terangnya. Baca juga Jumat Berkah, Inspektorat Bagikan Sayuran Gratis Menanggapi agenda itu, Wabup Agus mengaku sangat apresiatif. Ia menyebut saat ini memang dibutuhkan banyak komunitas yang memiliki kemampuan untuk membantu sesama, sehingga masa pandemi virus corona yang saat ini masih berlangsung bisa dihadapi bersama. Kepedulian tersebut, menurut Agus akan menjadi lebih bermanfaat  jika ditampung dalam komunitas sehingga dalam porses distribusi pun lebih merata. “Selain bantuan dari pemerintah melalui berbagai skema yang sudah ada, saya melihat masih banyak warga yang ingin berpartisipasi meringankan beban saudaranya,” ungkap Wabup. Melalui program sosial itu Wabup mengaku ada kesempatan untuk mengedukasi warga, sehingga mereka tidak lengah terhadap potensi bahaya penularan covid-19 yang masih menyisakan resiko meski WOnosobo hampir menjadi daerah zona hijau. “Jangan lupa, meski Wonosobo berangsur menurun secara jumlah penderita, kita masih wajib mematuhi protokol kesehatan di era normal baru, seperti disiplin mencuci tangan, menjaga jarak aman ketika berada di keramaian, serta disiplin mengenakan masker agar tidak ada lagi di antara warga Wonosobo yang terpapar corona,” pungkas Wabup. (win)