Mas Bram Salurkan Bantuan Rehabilitasi 9 Sekolah, Bersamaan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG- Dalam upaya menghidupkan kembali pemahaman nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan,  setiap anggota MPR berkewajiban untuk melakukan kegiatan sosialisasi 4 Pilar MPR RI di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Seperti halnya dilakukan oleh Ir Bramantyo Suwondo MM, anggota MPR dari dapil VI Jawa Tengah, yang menggelar acara sosialisasi 4 Pilar MPR RI di sebuah rumah makan di Magelang, Sabtu (27/6/2020). Kegiatan yang ketiga ini diikuti oleh 150 peserta dari berbagai elemen masyarakat. Kegiatan tersebut sebagai sarana bersilaturahmi dengan masyarakat, yang bertujuan memasyarakatkan kembali nilai-nilai dasar kebangsaan di tengah-tengah masyarakat. Sekaligus  memberikan pemahaman, pembelajaran bersama, pendidikan politik kepada masyarakat di daerah pemilihan akan pentingnya 4 pilar ini untuk menguatkan rasa kebangsaan dan keutuhan bangsa. Kegiatan sosialisasi 4 Pilar MPR RI meliputi  Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. Baca Juga Pasien Covid-19 yang Sembuh Capai 81,8 Persen, Tinggal 1 Orang yang Masih Dirawat Menurut Mas Bram-panggilan legislator kelahiran Purworejo, Jawa Tengah ini, derasnya arus globalisasi dan teknologi menjadi tantangan sebuah bangsa untuk menghadapi dan menyikapinya. Semakin memudarnya rasa nasionalisme, wawasan nusantara di kalangan masyarakat khususnya generasi muda menjadi tantangan terbesar bangsa ini. Reformasi 1998 membawa angin perubahan yang luar biasa pada tatatan kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, tujuan dan cita-cita reformasi seperti pemberantasan KKN, supremasi hukum, kesejahteraan dan keadilan bagi rakyat masih belum terwujud. Selain menyampaikan materi sosialisasi 4 Pilar MPR RI, juga menyoroti isu-isu yang menjadi perhatian publik saat ini.  Menanggapi polemik RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) yang ditanyakan oleh peserta, Mas Bram menyampaikan sikap Partai Demokrat menolak RUU HIP, sikap yang sejalan dengan tuntutan sebagian besar elemen rakyat Indonesia. Selain secara filosofis dan rumusan RUU HIP lemah dan tidak layak, secara sosial tidak etis dan bijak di tengah rakyat yang sedang bersusah payah menghadapi wabah Covid-19 ini, partai pendukung pemerintah membahas RUU yang mendapat penolakan rakyat. “Kita fokuskan dulu pikiran, energi kita untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 ini,”tandasnya. Bersamaan dengan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI ini, Mas Bram juga menyalurkan bantuan pemerintah untuk rehabilitasi/pembanguan dan sarana prasarana pendidikan kepada 9 sekolah di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo, yang diusulkan oleh Mas Bram selaku anggota Komisi 10 DPR RI. (rls/oko)