MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Meskipun hingga saat ini belum ada surat edaran resmi terkait terkait protokol pembukaan destinasi wisata di daerah maupun usaha pariwisata, beberapa langkah akan mulai diterapkan. Kasi promosi wisata Disparbud, Arief Setiawan mengatakan, akan ada program pengenalan protokol kesehatan dasar. Yang nantinya akan diterapkan dan dikawal Polri untuk membantu pemerintah dan masyarakat. “Program ini sebenarnya tidak hanya fokus di bidang pariwisata saja. Mengingat jangan sampai ada klaster baru covid-19 dari aktifitas seperti wisata. Maka perlu kerjasama dengan berbagai pihak dalam penerapannya,” ungkapnya. Nantinya akan ada beberapa tempat wisata yang tersebar di berbagai kecamatan di Wonosobo yang akan menjadi pilot project dari Kampung Tangguh Nusantara Candi. Yang diterapkan dalam rangka pencegahan penanganan penyebaran corona. “Bahkan saat memberikan sambutan di peresmian Kampung Tangguh lalu, ada satu poin dari Kapolres tentang jangan sampai ada klaster tempat wisata sebagai penyebaran baru. Sehingga butuh ujicoba dan pengawasan yang ketat dengan rentang waktu tertentu. Mengingat harus ada evaluasi dalam penerapannya,” imbuhnya. Baca juga Diduga Palsukan Dokumen LPJ, Kades Wonotopo Dipolisikan Salah satu penerapannya ialah dalam melakukan pembatasan kunjungan dan harus ada protokol baku untuk pencegahan seperti dengan screening suhu tubuh di tempat. Diungkapkan Arief, koordinasi dengan banyak pihak utamanya di lapangan sangat penting. Maka beberapa informasi tentang pembukaan kegiatan pendakian disebut belum lengkap dan cenderung membuat masyarakat bingung dengan apa yang sudah beredar di media sosial. Belum lama ini, bidang destinasi dan pengembangan Disparbud juga mengisi pelatihan managemen pengelolaan desa wisata di Dero Duwur dengan penekanan kaidah new normal. Hal itu menurut perwakilan bidang destinasi Khusnul Kafi bahwa pembukaan destinasi wisata dari Dinas mempedomani protokol kesehatan yang sudah ada, kebetulan untuk bindang usaha pariwisata hampir semuanya sudah dibahas dan saat ini baru proses penyusunan oleh gugus tugas kabupaten Wonosobo yang mempunyai kewenangan terhadap protokol dan yang membawai segala bidang didalamnya. \"Dengan situasi yang sudah mendesak, beberapa acuhan dari Kemenkes, lintas sektor kita ambil, disesuaikan dan diterapkan. Sedangkan protokol dari Disparbud masih tahap pembahasan dan per tanggal 30 Juni 2020 sudah diputuskan melalui keputusan Kepala Dinas dan mulai hari ini melakukan sosialisasi secara bertahap terkait protokol di obyek wisata. Selain itu juga bidang destinasi sedang melakukan sosialisasi untuk pendakian gunung yang telah beredar informasi di Sosmed terkait sudah dibukanya pendakian gunung,\" pungkasnya. (win)
Protokol Sudah Dibahas, Sosialisasi Kesiapan Wisata Bakal Dilakukan
Kamis 02-07-2020,02:41 WIB
Editor : ME
Kategori :