MAGELANG - Prestasi siswa SMAN 3 Magelang Jawa Tengah (Jateng) membanggakan. Delapan siswanya melaju ke Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat provinsi, 23 - 26 Agustus 2022 mendatang. Kompetisi digelar secara online atau daring.
"Yang pertama saya mengapresiasi kepada anak yang berjuang. Saya akan memberikan hadiah yang mendukung kompetisi. Penghargaan tinggi juga ke guru mata pelajaran dan pembimbing. Kami harus membangun kebersamaan dengan bapak ibu guru dengan cara meningkatkan kompetensi guru dan siswa," kata Kepala SMAN 3 Magelang Drs. Rokhmat Chozin, M.Ag, Rabu (15/5/2022).
Delapan siswa tersebut adalah Rafida Athiya Faiza kelas 10 (Biologi), Yesmirsa Janeta Peranginangin, kelas 11 (Ekonomi), Ardelia Cahya Utami, kelas 10 (Fisika), Isti'Anah Arrahman, kelas 10, (Geografi), Auladi Fachry Assidiqi, kelas 11 (Informatika), Warda Saniia Fawahaana, kelas 11, (Informatika), Lubna Zahira Aqila Rayya, kelas 10, (Informatika), Septia Intan Nuraini, kelas 11 (Kimia).
"Persiapan menghadapi provinsi, yaitu melakukan peningkatan ke siswa melalui pelatihan khusus. Saya memberikan motivasi, kalau perlu mendatangkan motivator. Sumber inspiratif untuk siswa, menambah refrensi buku," jelasnya.
Di tingkat Kota Magelang sudah dilaksanakan 23 - 25 Mei lalu. Sebagai penyelanggarannya, pemerintah pusat. Untuk tingkat pusat akan digelar pada 3 - 8 Oktober 2022.
"Kompetisinya secara daring. Dalam mengerjakan dipantau oleh pengawas secara acak. Jadi siswa dari sini, yang mengawasi pengawas dari sekolah lain. Dalam pengerjaan juga dipantau CCTV," kata salah satu pembimbing siswa Drs Haryono yang juga guru Fisika.
Salah satu siswa Ardelia mengaku senang bisa lolos di tingkat kota dan maju ke provinsi. Mulai sekarang dia mempersiapkan diri.
"Senang, tiba-tiba di WA (dihubungi via WhatsApp) sama temen kalau lolos. Senang juga takut, banyak rintangan. Tapi mau tidak mau harus mau kompetisi," akunya.
Siswi kelas 10 ini mengaku akan belajar lebih giat. Membaca dan latihan. Termasuk memperbanyak doa. Dirinya berharap bimbingan dari sekolah lebih intens.
"Pas mengerjakan soal 40 soal selama 3 jam, ada soal yang diluar dugaan. Soalnya juga lebih sulit. Ada beberapa materi yang pengembangannya lebih luas," katanya.
Sementara itu Warda mengaku akan mengoptimalkan dalam belajar. Sebab, persaingannya akan lebih ketat ketika maju ke tingkat yang lebih atas.
"Persiapannya belajar dengan sungguh-sungguh. Dan juga memperbanyak doa agar diberi kelancaran. Akan memaksimalkan lagi belajarnya," tandasnya.
Prestasi lain SMAN 3 Magelang belakangan ini 27 siswa masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) tanpa tes, lewat jalur prestasi. Tahun ini rangking 2 tingkat kota setelah SMAN 1 Magelang. Untuk tingkat provinsi rangking 43. Satu siswanya juga masuk paskibra provinsi tahun 2022 dan sebagai cadangan tingkat nasional. (adv/rls)