Andika Pratama Raih Medali Perunggu dalam Kejuaraan Pencak Silat Internasional

Selasa 19-07-2022,10:00 WIB
Reporter : Eko Sutopo
Editor : Nur Imron Rosadi

PURWOREJO - Andika Pratama Purnomo, siswa kelas 11 IPS SMA Muhammadiyah Kutoarjo Kabupaten Purworejo mengukir prestasi membanggakan pada ajang kejuaraan pencak silat bergengsi, Bali International Championship 2 Tahun 2022, yang berlangsung di GOR Praja Raksaka Kodam IX/Udayana Denpasar Selatan, belum lama ini. Ia berhasil menyisihkan sejumlah atlet dari berbagai daerah dan meraih medali Perunggu dalam kelas E putra tingkat SMA/MA/Sederajat.

Atas keberhasilan itu, Andika mendapat apresiasi dan penghargaan dari pihak sekolah dan Lazismu. Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala SMA Muhammadiyah Kutoarjo, Sumarni, kepada Andika yang didampingi orang tua, Budi Purnomo, pada upacara penutupan MPLS di halaman sekolah setempat, Senin (18/7).

Turut hadir dan mengikuti upacara antara lain Danramil 05 Kutoarjo, Pelda Sutarman, Sekcam Kutoarjo, Lurah Kutoarjo, dan perwakilan Lazizmu.

Ditemui usai upacara, Andika mengaku bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraihnya. Apalagi, kejuaraan yang berlangsung pada 5-7 Juli 2022 tersebut diikuti atlet-atlet terbaik dari berbagai wilayah di Indonesia.

 

"Saya sangat bahagia, perolehan juara 3 itu juga karena berkah doa dari bapak ibu guru, orangtua dan teman-teman," kata Andika.

Andika merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Budi Purnomo dan Sumarni yang tinggal di RT 1 RW 2 Kelurahan Semawung Kembaran Kecamatan Kutoarjo. Ia mengaku menyenangi dunia silat sejak kecil dan telah banyak mengoleksi medali dari berbagai kejuaraan.

"Saat pertama kali tanding pernah juara tingkat kabupaten, lalu pernah juara 1 di Jogja dan di Bali ini juara 3 tingkat Internasional. Dengan silat diharapkan bisa mendorong atau semangat saya untuk mewujudkan cita-cita menjadi TNI," ujarnya.

Kebanggan juga disampaikan oleh Budi Purnomo yang merupakan anggota TNI dan saat ini bertugas di Koramil 05 Kutoarjo.

"Kami sebagai orangtua sifatnya mendukung dan mensupport kemauan anak, cita-cita anak demi meraih prestasi mengharumkan nama sekolah  maupun daerah, baik kabupaten, provinsi maupun nasional," ungkapnya.

 

Sementara itu, Kepala SMA Muhamadiyah Kutoarjo berharap perolehan prestasi Andika dapat terus ditingkatkan. Lebih dari itu juga mampu memotivasi siswa lain untuk berprestasi sesuai bkat dan minatnya.

 

"Karena untuk bisa masuk di perguruan tinggi sangat dibutuhkan prestasi-prestasi walaupun prestasi itu nonakademik," katanya.

Atas keberhasilan itu, tahun ini SMA Muhamadiyah Kutoarjo akan memprogramkan tahun 2022 menjadi tahun prestasi.

"Jadi kita akan mengembangkan bakat anak, bakatnya itu akan kita fasilitasi untuk kita kembangkan secara optimal," tandasnya. (top)

 

 

Kategori :