MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Nusantara United Football Club (NUFC) akhirnya memilih Stadion Moch Soebroto Kota Magelang sebagai home base mereka untuk mengarungi kompetisi Liga 2 mendatang. Pertandingan perdana di stadion kebanggaan warga Magelang itu akan menyajikan duel antara NUFC melawan Persipa Pati, Selasa (30/8) mendatang.
Kepala UPT Gelora Sanden, Bayu Saputro membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima permintaan penggunaan Stadion Moch Soebroto dari salah satu klub liga 2, yaitu Nusantara United. Saat ini, terkait penggunaan stadion secara resmi tinggal menunggu persetujuan Walikota Magelang.
”Komunikasi sudah sejak lama, kalau NUFC memakai Stadion Moch Soebroto dijadikan home base mereka. Tetapi itu sebatas saat pertandingan resmi dan laga uji coba saja. Sementara kalau latihan dan tempat hunian mereka berada di Salatiga,” kata Bayu, Kamis (25/8).
Publik mungkin masih merasa asing dengan klub yang berasal dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tersebut. Untuk diketahui, Nusantara United FC sebelumnya bernama Mataram Utama. Klub ini bermukim di Jogjakarta dan berhasil promosi ke Liga 2 dengan status semifinalis Liga 3 musim lalu.
Setelah diakuisisi, Mataram Utama kemudian berganti nama menjadi Nusantara United FC. Home base klub juga dipastikan berpindah tempat, dari Jogjakarta ke Kalimantan Timur yang akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Namun, untuk saat ini, Nusantara United FC masih belum memiliki stadion yang mumpuni untuk menggelar pertandingan di IKN. Alhasil, mereka memilih Kota Magelang sebagai kandang utama.
Bayu menambahkan, selain NUFC, Stadion Moch Soebroto juga wacananya akan menjadi home base PSIS Semarang menyusul belum rampungnya renovasi Stadion Jatidiri Semarang.
”Sudah ada komunikasi, tetapi secara resmi belum. Kita masih menunggu,” katanya.
Menurut Bayu, jika PSIS Semarang mengonfirmasi, maka Stadion Moch Soebroto kemungkinan bakal menjadi markas tiga klub sekaligus. Selain PSIS Semarang dan NUFC, satu lagi klub liga 3 yang bermarkas di Stadion Moch Soebroto yaitu PPSM Magelang.
Meski begitu, kata Bayu, tidak ada masalah jika Stadion Moch Soebroto nantinya tetap menampung beberapa klub tersebut. Apalagi ketiga klub ini masing-masing berbeda tingkatan liga.
”Jadwal liga 1, liga 2, dan liga 3 kan berbeda. Hirarkinya, kalau liga 3 itu harus menyesuaikan liga 2, sedangkan liga 2 menyesuaikan liga 1. Jadi tidak akan saling tabrakan,” tandasnya. (wid)