Sebulan Capai 1.500 Pendonor, Inilah Stok Darah PMI Kota Magelang Disebut Aman

Sabtu 07-01-2023,07:00 WIB
Reporter : Larasati Putri
Editor : Joko Suroso

KOTA MAGELANG, MAGELANGSEKSPRES.DISWAY.ID – Persediaan darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Magelang masih berstatus aman, hingga Jumat, 6 Januari 2023. Berdasarkan data UDD PMI setempat, stok saat ini tercatat 36 kantong darah.

Kepala Bagian Pengawasan Mutu, UDD PMI Kota Magelang, Nur Satyo Irawan mengatakan, sejauh ini cadangan darah di UDD PMI Kota Magelang terbilang aman. Stabilnya stok hasil kegiatan donor darah itu disebabkan karena antusias pendonor darah di Kota Magelang yang cukup besar setiap harinya.

“Sepi-sepinya per hari 40 kantong darah dari pendonor, tetapi rata rata perbulan UDD PMI memiliki 1500-an stok darah. Jadi kira-kira per hari bisa mencapai 50-an pendonor per hari,” ucap Iwan sapaan akrab Nur Satyo Irawan.

Iwan menjelaskan, persediaan darah bahkan masih bisa membantu permintaan dari beberapa rumah sakit besar maupun kecil di daerah eks-Karesidenan Kedu. Bahkan, sebagian juga dikirim ke UDD PMI Jawa Tengah.

“Untuk beberapa rumah sakit yang memiliki Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) kita drop secara rutin sedangkan untuk rumah sakit kecil biasanya mengambil langsung di UDD,” katanya.

Pendistribusian darah ke berbagai fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) ini, salah satunya dipengaruhi oleh masa kedaluwarsa darah. Untuk diketahui, darah berkualitas hanya bisa bertahan selama 35 hari (whole blood/darah lengkap).

Lebih lanjut, selain disokong kesadaran pendonor darah dari warga Kota Magelang, stok melimpah darah di UDD PMI Kota Magelang juga karena seringnya kedatangan para pendonor dari wilayah Kabupaten Magelang seperti Secang dan Mertoyudan.

“Banyak juga yang donor kemari karena UDD PMI Kabupaten Magelang berlokasi di Muntilan, warga kabupaten yang aksesnya dekat dengan kota akhirnya ikut mendonor di sini,” tambah Iwan.

Tidak hanya itu, sumbangan stok darah UDD PMI Kota Magelang juga dapat terpenuhi melalui dukungan kegiatan rutin donor darah yang diselenggarakan oleh pihak pemerintah maupun swasta.

“Biasanya rawan stok menipis itu menjelang bulan Puasa, kemarin Nataru juga berkurang cukup banyak,” ujar Iwan.

Namun UDD PMI Kota Magelang tidak terlalu khawatir terhadap turunnya stok darah. Sebab ketika ada sebaran pengumuman mengenai stok yang mulai berkurang, maka warga dengan kesadaran sendiri akan berbondong-bondong mendonorkan darahnya di UDD PMI Kota Magelang.

"Satu hal yang memang menjadi pujian semua orang kalau warga Kota Magelang punya kesadaran tinggi untuk membantu sesama, terutama masalah kemanusiaan seperti mendonorkan darahnya," pungkasnya. (mg4)

Kategori :