MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menargetkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) merampungkan target potensi zakat miliaran rupiah yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) selama ini.
Bukan tanpa alasan, orang nomor satu di Kota Magelang itu melihat bahwa situasi ekonomi sudah menunjukkan tren positif belakangan ini.
Hal itu seiring dengan pelonggaran pembatasan aktivitas masyarakat di masa transisi endemi pasca-pandemi Covid-19.
"Baznas harus bekerja keras memaksimalkan pengumpulan zakat. Caranya dengan memaksimalkan dan mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat," kata dr Muchamad Nur Aziz, di sela Gerakan Cinta Zakat, di Pendopo Pengabdian, Jumat, 14 April 2023.
Menurutnya, Baznas turut dibebani tanggung jawab untuk mengentaskan persoalan klasik daerah yakni kemiskinan. Oleh karena itu, hasil pengumpulan dana dari Baznas juga sebaiknya dimanfaatkan untuk program pengentasan kemiskinan.
"Perlu keterlibatan semua pihak, termasuk dari Baznas. Persoalan kemiskinan tidak cuma jadi tanggung jawab pemerintah, tapi seluruh komponen harus bersatu," tandas Dokter Aziz.
BACA JUGA : 183 Petugas Kebersihan DLH Wonosobo Terima Zakat dari Baznas
Muchamad Nur Aziz juga meminta, Baznas sebagai lembaga pemerintah yang bertugas mengumpulkan zakat, menerapkan strategi agar lebih dekat lagi dengan masyarakat.
Sebab dengan cara itu, kesadaran masyarakat untuk membayar zakat akan semakin meningkat.
"Berikan pemahaman kepada masyarakat lewat sosialisasi intens. Berusaha untuk lebih dekat dengan masyarakat, sehingga dengan begitu kesadaran masyarakat berzakat juga akan semakin besar," ungkapnya.
BACA JUGA : DWP Kota Magelang Bantu Masyarakat Kurang Mampu di Momen Hari Kartini
Senada juga diutarakan Wakil Walikota Magelang, KH M Mansyur. Dia ingin agar Baznas yang pengurusnya sudah menginjak tahun pertama itu mampu terlibat aktif dalam penyelesaian masalah kemiskinan dan kawasan kumuh di Kota Magelang.
“Dana yang diperoleh dari Baznas ini selalu meningkat setiap tahun. Tanggung jawabnya juga sama, harus terlibat dalam pengentasan kemiskinan di Kota Magelang,” kata Mansyur.
BACA JUGA : Strategi Pemkot Magelang Turunkan Angka Kemiskinan, Simak di Sini!
Ia ingin agar semua pihak bekerja total mengentaskan kemiskinan. Pembangunan mental warga menjadi kunci mewujudkan sebuah tatanan masyarakat yang berdaya.
“Kuncinya adalah perubahan pola pikir masyarakat. Itu harus pelan-pelan tapi terukur, melibatkan semua pihak. Tidak cuma Basnaz, tapi organisasi dan lembaga lain juga harus bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Magelang, Ahmad Zainuddin mengatakan bahwa perolehan zakat selalu meningkat dari tahun ke tahun. Meski demikian, dirinya tak menampik jika ada beberapa potensi zakat yang belum terealisasi.
"Karena itu, kami berusaha maksimal agar potensi zakat itu bisa terealisasi. Salah satu strategi yang kami terapkan adalah meningkatkan lagi sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya. (wid)