MANTAP! Srikandi PB Djarum Tampil Sempurna dengan 15 Kemenangan di Fase Grup

Rabu 10-05-2023,18:20 WIB
Reporter : Wiwid Arif
Editor : Arief Setyoko

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID Babak fase grup U-17 putri Polytron Superliga Junior 2023 di GOR Djarum Magelang rampung digelar. Atlet PB Djarum tampil sempurna dengan menjuarai Grup Y dan dipastikan melaju ke babak semi final.

Srikandi PB Djarum akan melawan runner up grup X PB Jaya Raya. Sedangkan pemuncak Grup X Banthongyord Thailand bakal meladeni permainan skuad Badminton Association of Malaysia (BAM) yang sukses meraih posisi kedua Grup Y usai mengalahkan Hong Kong China.

Pada kategori putri U-17, PB Djarum menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Grup Y. Tim PB Djarum berhasil meraih hasil sempurna tanpa satupun kekalahan di fase grup.

BACA JUGA:Usai Tumbangkan Malaysia, PB Djarum Makin Tak Terbendung Bantai 5-0 Hongkong China

Skuad yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah ini mampu meraih 15 kemenangan dari 15 pertandingan. Tim-tim luar negeri yang menjadi korban PB Djarum dimulai dari BAM Malaysia yang dibantai 5-0.

Di hari kedua, giliran Hongkong China harus takluk oleh Srikandi PB Djarum dengan skor sempurna 5-0.

Terakhir, Singapore Team yang turut dicukur para Srikandi PB Djarum dengan skor telak 5-0.

Pelatih tunggal putri PB Djarum, Engga Setiawan merasa bersyukur karena anak-anak didiknya dapat tampil kompak dan sukses melalui fase penyisihan grup.

Bahkan secara umum, anak asuhnya tidak menderita satu kekalahan satupun.

"Walaupun tetap ada ada sejumlah catatan penting, khususnya pada sektor tunggal yang masih perlu dievaluasi guna menghadapi lawan-lawan tangguh di babak empat besar pada Jumat, 12 Mei 2023 mendatang," kata Engga Setiawan, Rabu, 10 Mei 2023.

BACA JUGA:Klasemen Sementara SEA Games 2023 Senin 8 Mei Pukul 22.40 WIB, Indonesia Digeser Thailand

Dia memberikan catatan kepada anak asuhnya, mengingat pertandingan kali ini adalah pengalaman pertama mereka di ajang internasional.

Di sejumlah partai pembuka, para pemain terlihat mengalami keraguan di awal-awal pertandingan.

"Tapi seiring berjalan tiga pertandingan di fase penyisihan grup, mereka mengalami peningkatan, terutama masalah mental. Rasa kepercayaan diri meningkat, lebih siap, dan menemukan ritme permainan," jelas pria asal Surakarta tersebut.

Sementara di sektor tunggal putri, kata dia, ada beberapa atlet yang kehilangan pada game pertama. Ini terjadi karena rata-rata anak asuhnya cenderung menunggu pola yang diterapkan lawan-lawannya terlebih dahulu.

Kategori :

Terpopuler