WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Dugaan kasus penculikan anak di bawah umur berhasil diungkap oleh jajaran Satreskrim Polres Wonosobo. Dalam waktu dua hari korban berhasil ditemukan di stasiun kereta api Purwokerto Kabupaten Banyumas.
"Isu terkait penculikan anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan viral di media sosial sejak dua hari lalu berhasil kita ungkap," kata Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Kuseni, Rabu (10/5/2023).
Menurutnya, korban yang hilang dan diduga diculik tersebut ternyata dibawa oleh pelaku yang bernama Safrial alias Syarif ( 21) warga Kabupaten Bogor Jawa Barat.
"Jadi pelaku ini melarikan anak orang tanpa sepengetahuan keluarga atau wali," ucapnya.
BACA JUGA:Akhirnya! Korban Terpental di Jembatan Sayangan Wonosobo Ditemukan Meninggal di Banjarnegara
Dijelaskan kronologi kejadian berawal pada bulan Juni 2022 korban dan pelaku berkenalan dalam grup Whatsapp.
"Pada grup tersebut korban dan pelaku sering berinteraksi dan pelaku sering mengajak korban untuk berpacaran," katanya.
Kemudian pada hari Senin tanggal 8 Mei 2023 pelaku mengajak korban untuk bertemu. Kemudian korban berpamitan untuk berangkat sekolah seperti biasa.
"Setelah bertemu dengan korban, pelaku kemudian mengajak jalan kaki keliling Wonosobo dan merayunya agar mau pergi ke Bogor ikut bersama," katanya.
Korban dan pelaku naiki bus arah tujuan Banyumas menuju ke stasiun guna menaiki kereta api menuju ke Bogor.
BACA JUGA:Dinding Rumah Milik Warga Sudungdewo Wonosobo Jebol Diterjang Longsor
Namun sampai di staisun saat memesan tiket kereta uang yang dimiliki oleh pelaku tidak mencukupi untuk membayar sehingga akan menunggu pemberangkatan kereta dengan harga yang lebih murah.
Dikarenakan ramai dan merasa tidak nyaman korban dan pelaku berjalan berpindah tempat. Saat dijalan kemudian korban dan pelaku diamankan oleh anggota polri yang tidak berseragam. Korban pulang sampai di Wonosobo dan bertemu dengan keluarga.
"Pelaku sudah kita amankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan korban kita kawal secara hati hati karena masih di bawah umur, " terangnya.
Polres Wonosobo mengimbau kepada masyarakat agar hati hati dan senantiasa mengawal pergaulan anak, terutama yang masih di bawah umur.