Inilah 4 Perang Dahsyat Kaum Muslimin yang Pecah di Bulan Syawal

Kamis 11-05-2023,20:58 WIB
Reporter : Dendit Tri
Editor : Dendit Tri

Tidak hanya itu. Kaum Yahudi merasa iri saat melihat keuntungan yang didapat kaum Muslimin.

Beranjak dari hal tersebut, kaum Yahudi mulai menyusun strategi dan konspirasi untuk mulai menyerang umat Islam.

Strategi yang diterapkan Rasulullah membuat pasukan kaum muslimin memenangkan perang Khandaq.

4. Perang Uhud

Dalam Sirah Nabawiyah karya Shafiyyu ar-Rahman al-Mubarakfury disebutkan bahwa usai kekalahan yang dialami kafir Quraisy di Badar, mereka menghimpun persiapan guna melakukan pembalasan.

Genap setahun persiapan, sekitar 3.000 prajurit Quraisy dihimpun, bersama sekutu-sekutunya yang berasal dari kabilah-kabilah kecil.

Dari jumlah 3.000 personel prajurit Quraisy tersebut, sebanyak 700 orang dilengkapi baju besi.

Ditambah 100 pasukan berkuda yang ada di bawah komando Abu Sufyan.

Keberangkatan pasukan kaum kafir Quraisy ini sudah disiapkan dari Dar al-Nadwah.

Pasukan tersebut berjalan hingga sampai di dua mata air di lembah Sabkhah, dari saluran air di atas lembah yang menghadap Madinah.

Pada bagian lain, kaum Muslimin yang berada di Madinah sama sekali tidak tahu bahwa pasukan kafir Quraisy sudah bersiap.

Nabi Muhammad SAW baru mengetahui dua atau tiga hari sebelum pasukan kafir Quraisy memasuki Madinah, lewat surat pamannya Abbas yang dikirimkan dengan diam-diam dari Mekkah.

Dalam perang Uhud, kaum Muslimin yang berjumlah 700 orang harus melawan tiga ribu prajurit Quraish.

Meski di awal Rasulullah SAW mampu membakar semangat juang pasukan kaum muslimin, namun terjadi kekalahan dalam perang tersebut.

Penyebabnya, lengahnya pasukan pemanah yang tidak mengikuti instruksi Rasulullah agar tetap siaga pada posisi yang sudah ditentukan.

Kondisi ini menyebabkan pasukan muslimin menderita kekalahan dalam perang Uhud yang berlangsung pada bulan Syawal tahun ketiga Hijriah.

Kategori :

Terpopuler