Dan juga, lanjut dia, akan menyumbang pemikiran kritis dalam stimulasi pembentukan cara berpikir sebanyak 15,6 persen. Hal ini diharapkan mampu membantu para siswa untuk menemukan solusi yang solutif.
BACA JUGA:Tanamkan Pendidikan Karakter Anak Lewat Wayang Kulit
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang, Handini Rahayu mengatakan, STEM Class merupakan salah satu upaya percepatan reformasi birokrasi dan transformasi digital.
“Inovasi ini akan membawa banyak dampak positif khususnya dalam menyokong pelayanan publik sebagai pendorong pembangunan daerah berkelanjutan,” pesannya. (ras)