WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sebanyak 600 pedagang kecil yang tergabung dalam Kompak, diajak untuk merubah perilaku. Agar mereka bisa naik kelas menjadi pedagang besar.
Motivasi tersebut disampaikan KH Mohammad Mansur Syaerozi di hadapan pedagang kecil dalam acara harlah ke 2 Kompak serta peringatan hari lahir Pancasila di gedung Sasana Adipura Kencana.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Pembina Kompak dan anggota DPRD.
Menurut Ketua LTM PBNU itu, pilihan menjadi pedagang untuk mencari penghasilan merupakan jalan yang baik karena hal itu juga dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:Poles Taman Hasri Ainun Habibie di Wonosobo, 110 PKL Direlokasi
"Tapi harus ditingkatkan, jangan jadi pedagang kecil terus, ubah perilaku supaya menjadi pedagang besar, " ucapnya.
Disebutkan, setidaknya ada 9 amalan yang harus dilakukan oleh pedagang kecil agar suskes berdagang. Langkah tersebut telah dia jalankan dan berhasil mendirikan sejumlah perusahaan.
Sembilan amalan tersebut antara lain, menuliskan cita cita dan tujuan yang jelas, membayangkan terwujud, selaraskan cita cita dengan pasangan atau keluarga, mintalah doa orang tua, melayani konsumen dengan baik, berdoa, bersedekah, ikhlas dan yakin.
Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan komunitas pedagang kecil merupakan UMKM di Wonosobo yang paling tangguh. Bahkan mereka mampu bertahan saat pandemi covid 19.
"Pedagang kecil yang mampu bertahan dan terus menggerakkan ekonomi Wonosobo," katanya.
Menurutnya pemkab telah memberikan ruang kepada pedagang kecil di Wonosobo dengan mengizinkan pedagang membuka lapak di alun alun ketika ada acara.
BACA JUGA:ODF di Wonosobo Masuk 8 Besar Tertinggal se-Jateng, Gencarkan Operasi Jamban Helikopter
"Maka kami gelar banyak acara di alun alun, agar pedagang bisa mendapatkan berkah dari acara tersebut," ujarnya.
Sedangkan pembina Kompak, Idham Kholid mengemukakan, komunitas pedagang kecil atau kompak merupakan komunitas berbagai pedagang kecil di Wonosobo. Mereka merupakan kekuatan ekonomi rakyat yang tidak bisa diremehkan.
"Kita berupaya memajukan mereka dengan memberikan motivasi dan juga berbagai ketrampilan yang dibutuhkan," pungkasnya. (gus)