MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Puluhan penggemar yoga dari berbagai lapisan masyarakat meriahkan Borobudur Internasional Yoga Day 2023, yang digelar PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, di halaman Marga Utama Candi Borobudur, Rabu, 21 Juni 2023 pagi.
General Manager Unit Borobudur, Jamaludin Mawardi mengungkapkan, peringatan Internasional Yoga Day merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan setiap tanggal 21 Juni di Candi Borobudur.
BACA JUGA:Gubernur Ganjar Pranowo Dijadwalkan Sambut Kaisar Jepang Di Borobudur
"Setiap tanggal 21 Juni diperingati sebagai hari Yoga Internasional, tidak hanya oleh satu negara tetapi di seluruh dunia, dan tentunya telah diakui secara resmi oleh PBB," ujar Jamal.
Jamal menjelaskan, peringatan Yoga Internasional Day merupakan salah satu upaya dalam mengembangkan aktivitas pariwisata berbasis Wellness Tourism, utamanya di Candi Borobudur.
"Kebetulan tahun ini dilakukan serempak di Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko," lanjutnya.
BACA JUGA:Sambut Kaisar Jepang, TWC Borobudur Terus Lakukan Berbagai Persiapan
Meski hanya diperingati satu kali dalam setahun, Jamal menyebut, hal tersebut dinilai dapat memberikan stimulus kepada para pelaku wisatawan baik di Prambanan, Borobudur maupun wisata lain yang dikelola TWC untuk bisa dilakukan wellness tourism.
"Sebenarnya di Prambanan, Borobudur sudah mengembangkan paket yoga, tapi sepertinya masih perlu dikembangkan lagi supaya masyarakat secara publik itu lebih bisa mengenal yoga.
Yang mana yoga ini bukanlah suatu aktivitas yang menjurus pada suatu keagamaan tertentu, melainkan mengenai bagaimana mengolah pernafasan, mengolah tubuh, mengendalikan pikiran, hati supaya ada keseimbangan," paparnya.
Lebih lanjut, Jamal menambahkan, aktivitas yoga bersama pada peringatan Yoga Internasional Day merupakan sebuah gambaran yang dapat ditemukan pada relief Lalitavistara Candi Borobudur.
BACA JUGA:Ada Kunjungan Kenegaraan, TWC Borobudur Bakal Berlakukan Jam Operasional Khusus
"Kami menyisipkan pesan edukasi yang terpahat pada relief Lalitavistara Candi Borobudur tentang meditasi. Dalam hal ini, kami juga mengambil inspirasi dari relief-relief yang ada, kemudian kami aplikasikan dalam kegiatan-kegiatan positif seperti Yoga ini," katanya.
Salah satu peserta yoga, Rose Hartini (41) asal Solo mengatakan, perpaduan gerakan, irama, dan ritme yoga menjadi satu hal yang memenangkan untuk sekedar melepas penat di sela-sela aktivitas harian.
"Kebetulan saya lagi liburan. Momennya tepat banget untuk melepas penat, vibesnya juga beda banget. Biasanya kalau yoga didalam studio ruangan, tapi kalau ini kita menyatu sama alam," ungkapnya.