MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Komedian dan artis stand up, Pandji Pragiwaksono melayangkan pesan kepada para artis yang akan mencalonkan diri sebagai anggota DPR atau nyaleg di pemilu 2024 memiliki banyak visi bukannya mimpi.
Dalam sebuah video YouTube, Pandji Pragiwaksono merasa resah karena banyaknya artis yang nyaleg di pemilu 2024.
Banyaknya daftar artis nyaleg tersebut membuat Pandji Pragiwaksono khawatir.
Pandji berharap, semua artis dan seniman yang terlibat dalam kontestasi politik sebagai calon legislatif lebih menekankan visi ketimbang mimpi.
BACA JUGA:Pantai Terkotor di Indonesia Lampung Nomor Dua, Nomor Satunya di Pandeglang
Hal tersebut seharusnya bisa diwujudkan dengan langkah konkret membawa pesan misi yang merupakan dari salah satu permasalahan sosial.
Melalui chanel YouTube @pandji.pragiwaksono, Pandji menganalogikan dengan seorang skater yang resah setiap kali bermain skateboard.
Sebab, pemain skateboard dianggap sebagai aktivitas olahraga yang identik dengan sebuah kenakalan.
"Sebagai seorang seniman, dan pelawak saya merasa khawatir karena ketersinggungan yang terjadi di negeri ini," ucapnya dikutip dari chanel YouTube-nya, Minggu 9 Juli 2023.
BACA JUGA:Pemandangan Pantai Paling Kotor di Indonesia, Nomor 2 Tidak Disangka
Dia menjelaskan bahwa ketika seseorang seniman hendak maju menjadi caleg, posisinya tetap sama dengan caleg nonartis lainnya, yakni membawa visi bukan mimpi.
Akan tetapi, lewat sindirannya, Pandji mengaku bahwa kebiasaan para artis yang terlibat dalam situasi politik, biasa memanfaatkan segi kepopulerannya untuk menggaet suara penggemarnya.
"Jika latar belakangnya mimpi maka tidak akan ada perubahan. Tapi kalau mau artis atau siapapun yang nyaleg dengan membawa visi dan misi maka akan menjadi lebih jelas terasa perubahannya," jelasnya.
Pandji Pragiwaksono menyarankan kepada para artis atau seniman yang akan maju di pemilu 2024 agar mempersiapkan otak dan otot politik.
“Otak dan otot politik merupakan hal yang spesifik. Sama seperti otak untuk bermain sepakbola dan otot untuk olahraga yang sama,” ungkap Pandji Pragiwaksono.