MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Rencana revitalisasi Terminal Tipe A Tidar Kota Magelang telah mulai dilaksanakan. Tak hanya meningkatkan kenyamanan, sejumlah fasilitas digadang-gadang bakal hadir di Terminal Tidar dengan total anggaran sekitar Rp 20 hingga 25 milyar.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Tidar Kota Magelang, Joko Purnomo mengatakan, kegiatan revitalisasi ini menitik beratkan pada konsep multifungsi berupa pengembangan terminal yang terintegrasi dengan pusat perekonomian.
"Nantinya, Terminal Tidar bukan hanya untuk naik turun penumpang bus saja, tetapi juga bisa untuk kunjungan, belanja dan rest area," ujarnya saat ditemui wartawan, Rabu, 12 Juli 2023 siang.
Hal itu dilakukan dengan penambahan sejumlah fasilitas meliputi kios oleh-oleh, food center, serta sejumlah produksi kerajinan tangan khas Magelang. Dengan harapan, akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Magelang dan sekitarnya.
"Di tahap awal kita akan merombak 90 kios yang berada di kawasan Terminal Tidar, tapi sudah kami berikan sosialisasi 2 bulan sebelumnya untuk persiapan. Untuk saat ini, pedagang yang berada di kios A,B dan C sementara dipindahkan ke selatan terminal, termasuk pembelian tiket juga dilayani disana," ungkapnya.
BACA JUGA:TMMD Sengkuyung Tahap II di Magelang Sasar Pembangunan Balai RW VI Potrobangsan
Adapun proses revitalisasi tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan total anggaran diperkirakan mencapai Rp 20 hingga 25 milyar, yang merupakan bagian dari program Revitalisasi Terminal Tipe-A secara nasional yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Ditjen Perhubungan Darat.
"Target kurang lebih satu tahun sampai dengan Mei 2024 sudah selesai," tuturnya.
Meski begitu, Joko menjelaskan, semua bus dan sistem operasional Terminal Tidar akan tetap beroperasi normal seperti hari biasa.
Selain menjadi pusat perekonomian, rencananya terminal juga akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang kenyamanan lain seperti masjid, posko kesehatan, pos penjagaan, pos pelayanan terpadu hingga Ruang Terbuka Hijau (RTH) berupa taman.
BACA JUGA:SELAMAT! Posyandu Terbaik Kota Magelang, Kedungsari Lolos Lomba Provinsi Jawa Tengah
"Nantinya, penerangan di terminal juga akan kami maksimalkan supaya stigma masyarakat tentang terminal yang gelap dan kurang aman dapat perlahan berubah. Terlebih, lokasi Terminal Tidar berdekatan dengan exit pintu tol, yang diprediksi akan banyak pengunjungnya," jelasnya.
Terkait hal tersebut, Joko mengatakan, pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan sejumlah pengelola wisata di Borobudur, untuk dapat melayani wisatawan yang ingin berkunjung ke Borobudur.
"Jadi wisatawan yang turun dari luar kota langsung ingin ke candi, bisa naik VW dari Terminal Tidar," kata Joko.