"Untuk 4 kelas ini, kapasitas mesin yang dipertandingan untuk 155 CC sampai 250 CC. Jadi mesin para pembalap akan diperiksa terlebih dahulu. Kalau dicurigai motornya tidak sesuai akan dibongkar setelah balapan. Jika terbukti tidak sesuai, langsung didiskualifikasi," tandasnya.
Mekanisme pemenang dalam ajang balap motocross ini, lanjutnya, nyaris sama seperti balap motor pada umumnya di mana pebalap dengan catatan waktu paling sedikit akan menjadi pemenangnya.
"Namun ada sedikit perberbedaan karena di ajang motocross para pembalap tidak hanya harus cepat, tapi juga memiliki skill melintasi handicap," imbuhnya.
BACA JUGA:Hasil Akhir Perolehan Medali Porprov 2023 Kota Magelang Terbaik se Kedu Raih 14 Medali Emas
Sementara itu, salah satu pembalap asal Tulungagung Raffi Ade mengaku pada seri keempat ini menjadi kesempatan baginya untuk memperbaiki poin yang terlewat pada sesi ketiga Mei lalu.
"Di seri ketiga, motor sempat mengalami masalah, rem blong, sehingga gagal mendapat poin. Insya Allah seri keempat ini bisa menggeser pembalap lain di posisi tiga besar," katanya penuh keyakinan. (*)