Istibtha', Penyakit Ingin Cepat Kaya yang Perlu Diwaspadai, Kata Ustadz Amni Nur Baits

Rabu 13-09-2023,05:30 WIB
Reporter : Abu Hammam
Editor : Suroso

MAGELANG EKSPRES - Ada penyakit yang perlu diwaspadai. Dengan sebab penyakit ini manusia nekad mengambil yang haram. Penyakit ini menurut Ustadz Amni Nur Baits disebut istibtha'.

Apa itu penyakit istibtha'? Penyakit istibtha' adalah ingin cepat kaya tapi belum waktunya. Itibtha' adalah penyakit hati yang menyebabkan seseorang berambisi agar menjadi cepat kaya atau meraih kesuksesan sebelum waktunya. Istibtha' menyebabkan perilaku manusia menjadi tamak, tidak bersyukur dan terburu-buru sehingga mengabaikan tentang takdir Allah Ta'ala.

Disebutkan Ustadz Amni Nur Baits, ada orang yang ingin diterima kerja tapi belum  waktunya sehingga dia nekad menyogok.

Ada orang yang ingn dagangannnya laris tapi belum waktunya sehingga menggunakan cara yang dilarang oleh agama seperti  menggunakan jimat atau sesajian.

BACA JUGA:Orang Minum Kopi itu untuk Mencari Kebahagiaan, Filosofi Minum Kopi yang Benar Menurut dr Zaidul Akbar

Ada orang yang belum saatnya mempunyai rumah kemudian melakukan KPR riba. Ada orang yang ingin mempunya mobil tapi belum waktunya kemudian memaksakan diri  melakukan laesing ribawi. "Hal itu semua disebabkan orang terkena penyakit istibtha'," ungkapnya.

Menurut Ustadz Amni Nur Baits, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam mengingatkan tinggalkan apa yg diharamkan dan ambil yang dihalalkan. Waspadai dengan penyakit istibtha' karena penyakit ini orang nekad mengambil yang dilarang. Mereka nekad melakukan yang haram karena telah dijangkiti penyakit istibtha'.

Betapa banyak manusia yang sudah terjangkiti penyakit istibtha' di zaman sekarang. Mereka nekad melakukan yang haram demi untuk memenuhi hawa nafsunya.

Banyaknya orang yang ingin cepat kaya kemudian Mereka nekad melakukan korupsi hanya untuk mengejar kekayaan yang sebenarnya belum saatnya. Demikian pula, banyak orang yang ingin secepatnya naik pangkat karena dengan jabatannya itu dapat mendapatkan kekayaan yang lebih banyak. Sehingga nekad melakukan sogok sana sogok sini demi mendapatkan jabatan yang diinginkan.

BACA JUGA:Makna Bunga Mawar Merah Menurut Islam Ternyata Jadi Bunga Paling Romantis

Ini perilaku sebagian manusia saat ini yang sudah mulai terjangkiti penyakit istibtha'. Namun tak semuanya menyadari hal itu. Bahkan ada yang menganggap hal seperti itu sudah lumrah di zaman sekarang. Bahkan mengabaikan dengan dosa-dosa yang disebabkan oleh penyakit istibtha'.

Orang yang terkena penyakit istibtha' karena tidak yakin dengan rezeki yang telah ditetapkan oleh Allah Ta'ala. Tidak bersykur dengan rezeki yang diberikan Allah Ta'ala. Selalu kurang dengan setiap rezeki yang diterima sehingga nekad melakukan hal-hal yang melanggar syariat agama Islam.

Allah Ta'ala sudah menjamin rezeki setiap hambanya seperti disebutkan dalam Al Qur'an. Diantaranya adalah :

1. Surat Ibrahim ayat 7, Allah berfirman yang artinya, Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.

Dalam ayat ini Allah kembali mengingatkan hambaNya untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah dilimpahkanNya. Bila mereka melaksanakannya, maka nikmat itu akan ditambah lagi oleh-Nya.

Kategori :