WONOSOBO, MAGELANG EKSPRES - Pada tahun 2023, gelontoran beras ke Wonosobo pada tahap ke-2 akan dilaksanakan semenjak 20-26 September besok. Dispaperkan jadwalkan setiap kecamatan akan menerima bantuan pangan secara bertahap.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dispaperkan, Istiqomah mengatakan proses pembagian bantuan akan dilakukan secara berangsur. Disebutkan, terdapat 2-3 kecamatan akan menerima beras bantuan di setiap harinya.
"15 kecamatan di Wonosobo semuanya akan dapat. Bertahap dan sudah kita jadwalkan sampai 26 September besok," katanya saat diwawancara seusai hadiri rapat koordinasi persiapan penyaluran bantuan pangan di Wonosobo, Selasa (19/9).
BACA JUGA:Antisipasi Laka Air, 40 Orang Tim Balawista Wonosobo Dilatih
Kegiatan yang akan berlangsung mulai Rabu (20/9) besok itu, pertama kalinya akan menyasar tiga kecamatan di Wonosobo dengan jumlah bantuan yang bervariatif sebagaimana ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Pada Rabu (20/9) besok, penyaluran bantuan pangan (PBP) sebanyak 41.790 kg beras akan diserahkan kepada 4.179 warga Kecamatan Selomerto, 30.240 kg beras kepada 3.024 warga Leksono, dan 19.820 kg kepada 1.982 warga Kecamatan Sukoharjo.
Kemudian pada Kamis (21/9), 44.980 kg PBP beras kepada 4.489 warga Kecamatan Wonosobo, kemudian 21.330 kg beras kepada 2.133 warga Kalibawang, dan 42.010 kg kepada 4.201 warga Kaliwiro.
Selain itu, hari berikutnya pada Jumat (22/9) Pemkab Wonosobo gelontorkan PBP sebanyak 58.990 kg beras kepada 5.899 warga Kecamatan Wadaslintang, dan 41.000 kg beras kepada 4.100 warga Watumalang.
Pada hari keempat, Sabtu (23/9) ada dua kecamatan yaitu Kalikajar Wonosobo yang menerima PBP sebanyak 74.380 kg beras untuk 7.438 KK, dan juga Kecamatan Kertek sebanyak 77.030 kg beras kepada 7.703 KK.
BACA JUGA:Ini Dia Formasi dan Jadwal Seleksi PPPK Kabupaten Magelang September 2023
Hari kelima, Senin (25/9) terdapat Kecamatan Kejajar yang menerima sebanyak 46.030 kg beras kepada 4.603 KK, lalu 53.260 kg beras untuk 5.326 warga Kecamatan Mojotengah, dan 57.700 kg beras kepada 5.770 warga Kecamatan Garung Wonosobo.
Terakhir, pada Selasa (26/9) terdapat 69.180 kg beras kepada 6.918 warga Kecamatan Sapuran, sementara 84.820 kg beras dialokasikan kepada 8.482 masyarakat di Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo.
Istiqomah mengungkapkan, jumlah alokasi PBP beras tahap dua itu mengalami penurunan. Sebelumnya, di tahap awal Wonosobo telah digelontor sebanyak 800-an ribu ton beras.
"Tahun ini dipangkas 4000 ton lebih. Sisanya sekitar 762.560 ton," ungkapnya.
Ia mengatakan, pemangkasan PBP beras kepada Wonosobo disebabkan oleh jumlah penduduk daerah yang kurang mampu sejauh ini turut berkurang pula.