Ternyata Bedak Bisa Digunakan Sebagai Simbol Status Sosial Loh! Begini Sejarahnya Dari Masa ke Masa

Kamis 21-09-2023,14:00 WIB
Reporter : Indah Cahyasari
Editor : Indah Cahyasari

Bedak di Era Renaissance

Pada masa Renaissance di Eropa, bedak kembali menjadi tren dan sangat populer.

Wanita-wanita bangsawan saat itu mengaplikasikan bedak putih untuk menciptakan tampilan kulit yang pucat dan halus.

Bedak menjadi simbol keanggunan dan kekayaan.

Proses pembuatan bedak pada saat itu sangat rumit, menggunakan bahan-bahan seperti bedak gading, beras, bahkan arsenik.

BACA JUGA:8 Merk Serum Vitamin C Untuk Pemilik Kulit Kusam, Auto Glowing Hanya Dalam Waktu Seminggu

Revolusi Bedak di Abad ke-19

Pada abad ke-19 industri bedak mengalami perkembangan yang signifikan.

Charles Nestle, seorang ahli farmasi, menciptakan bedak yang lebih aman dengan menggunakan bahan dasar seperti zinc oxide dan titanium dioxide.

Ini mengurangi risiko efek samping berbahaya yang sering terkait dengan penggunaan bedak sebelumnya.

Wanita-wanita mulai menggunakan bedak sebagai bagian penting dari rutinitas kecantikan mereka.

BACA JUGA:Asah Kemampuan Siswa SMK Citra Medika Gelar Kunjungan Instalasi di RS dan Pabrik Jamu Tradisional

Bedak Modern: Formula Inovatif

Di era modern, industri kecantikan terus mengembangkan formula bedak yang lebih ringan, tahan lama, dan bebas dari bahan berbahaya.

Hampir semua Perusahaan kecantikan melakukan inovasi di berbagai jenis bedak, mulai dari bedak compact, bedak tabur, dan bedak cair yang semakin populer.

Masing-masing bedak memiliki keunggulan tersendiri.

Kategori :