Masih Terus Berjuang, Warga Sucen Magelang Pasang Batu-batuan di Jalanan Agar Truk Pasir Tak Melintas

Rabu 11-10-2023,16:34 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Nur Imron Rosadi

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Polemik dampak tambang pasir lereng Gunung Merapi masih terus berlanjut.

Masyarakat Desa Sucen, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang terus memperjuangkan hak-haknya dengan menaruh bebatuan besar di jalanan, di mana jalan tersebut digunakan untuk lewat truk-truk muatan pasir dari lereng Gunung Merapi.

Warga setempat berinisial NN (43) menjelaskan bahwa hal ini dilakukan untuk terus melakukan penolakan terkait truk pasir yang terus melintas.

BACA JUGA:Dampak Tambang Pasir Lereng Magelang, Terasa hingga ke Grojogan Watu Purbo Sleman

“Kami warga akan terus melakukan berbagai cara untuk terus menolak truk pasir melintas di area sini,” terangnya.

NN juga menjelaskan bahwa warga dan dirinya sudah tidak sanggup lagi menerima dampak yang sudah dialami selama bertahun-tahun.

“Peletakan batu besar ini sudah kami lakukan dari lama, tapi ketika siang diletakkan batu-batu ini, kemudian paginya sudah hancur dan hilang,” imbuhnya.

BACA JUGA:Kekeringan, Dusun Babadan Sawangan Disuplai 7.400 Liter Air Bersih

NN menerangkan bahwa ada oknum-oknum dari pihak tambang pasir yang menghancurkan dan menghilangkan batuan tersebut.

Ia menduga ada beberapa pemuda dan preman dari luar yang tidak terima akan adanya penolakan tersebut.

“Premanisme di sini banyak, kami warga sangat resah akan preman dan jalanan yang sangat merugikan warga Sucen,” ujar NN.(mg6)

Kategori :