MAGELANG EKSPRES-Lambat atau cepat kiamat pasti terjadi. Kapan? Hanya Allah Subhanahu wata'ala yang tahu namun kita wajib meyakininya.
Ditiupnya sangkala merupakan salah satu tanda kiamat yang belum terjadi dan pasti akan terjadi. Yakni pada hari Jumat.
Ustadz ‘Abdullāh Roy dalam Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir menjelaskan tentang ditiupnya sangkala, salah satu tanda-tanda kiamat yang pasti akan terjadi.
Ketika Rasulullah ditanya tentang apa itu sangkakala? Beliau mengatakan, tanduk yang ditiup.(Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud, Tirmizi dan Nasai).
Beberapa ayat menyebutkan bahwa sangkakala akan ditiup sebanyak 2 kali.
Diantaranya adalah firman Allah :
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الأرْضِ إِلا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ“Dan ditiuplah sangkakala maka matilah siapa yang ada di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki oleh Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri, menunggu” (Az Zumar : 68)
Tiupan sangkala pertama
Tiupan sangkakala pertama ditandai dengannya meninggal semua yang ada di langit dan di bumi, kecuali yang Allah kehendaki. Tiupan ini terjadi di hari Jum’at. (HR Muslim).
Dan setiap hari Jum’at, hewan-hewan senantiasa memasang telinga antara waktu subuh sampai terbit matahari karena takut bila ditiup sangkakala pada hari tersebut (Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasai).
Bila terdengar maka semua akan mencondongkan lehernya dan mengangkatnya. Dan yang pertama kali mendengar adalah seorang laki-laki yang sedang memperbaiki penampungan air untuk minum ontanya maka diapun mati dan matilah semua manusia (HR Muslim).
Waktu tersebut sangat singkat sehingga seseorang tidak akan sempat berwasiat dan tidak ada waktu kembali ke keluarganya. Mereka meninggal di tempatnya masing-masing.
Allah berfirman :
مَا يَنظُرُونَ إِلَّا صَيۡحَةً۬ وَٲحِدَةً۬ تَأۡخُذُهُمۡ وَهُمۡ يَخِصِّمُونَ (٤٩) فَلَا يَسۡتَطِيعُونَ تَوۡصِيَةً۬ وَلَآ إِلَىٰٓ أَهۡلِهِمۡ يَرۡجِعُونَ (٥٠“Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja, yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar. Lalu mereka tidak kuasa membuat satu wasiat pun dan tidak pula dapat kembali kepada keluarganya.” (Yasiin : 49-50)
Di dalam Shahih Bukhari disebutkan bahwa ada sebagian yang sudah mengangkat makanan ke mulutnya namun tidak sempat memakannya karena sudah ditiup sangkakala. Meninggallah seluruh manusia dan kerajaan hari itu adalah milik Allah semata.