MAGELANGEKSPRES -- Pecinan Kota Magelang menyimpan fakta-fakta unik yang jarang diketahui orang mulai dari sejarahnya hingga perkembangannya saat ini.
Setiap kota di Indonesia hampir pasti memiliki pecinan atau Chinatown, di mana mayoritas penduduknya adalah etnis Tionghoa.
Mereka dulunya merantau dan kemudian menetap di wilayah tersebut hingga menjadi penduduk pribumi.
Kota Magelang juga memiliki pecinan yang membentang di sepanjang Jalan Pemuda dengan panjang sekitar 800 meter.
BACA JUGA:7 Tempat Paling Angker di Magelang, Berani Uji Nyali?
Meski sudah mengalami perubahan yang sangat panjang pada era 1960 sampai 1970-an, nuansa Tionghoa di Pecinan Magelang begitu kental.
Namun setelah itu, pemerintah melakukan pelebaran jalan yang mengakibatkan banyak muka bangunan Tionghoa terpaksa digusur.
Hal ini secara perlahan-lahan mengurangi suasana yang tadinya terasa begitu kuat.
Di era 1990-an, Pecinan Magelang menjadi tempat yang ramai dengan sejumlah bioskop yang berdiri kokoh.
BACA JUGA:Ruang Perkuliahan UGM di Magelang Tidak Terurus, Ditumbuhi Semak Belukar, Jadi Makin Angker
Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga yang ingin menikmati hiburan.
Namun, sayangnya bioskop-bioskop tersebut satu per satu mulai tutup hingga yang terakhir pada tahun 2011.
Sejak itu, suasana di Pecinan Magelang tidak sehidup dulu.
Namun, ini hanya sebagian kecil dari kisah panjang sejarah Pecinan Magelang yang menarik untuk diulik.
Sejarah Pecinan Magelang