MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Pemkot Magelang makin gencar mengentaskan rumah tak layak huni (RTLH) dengan membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bermukim di rumah layak huni.
Pada tahun 2023 ini saja, tercatat ada 881 RTLH diubah menjadi rumah layak huni berkat program ciamik dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Magelang.
Kepala Disperkim Kota Magelang, Bowo Andrianto mengatakan, program bantuan subsidi pembangunan rumah yang sedang diseriusi Pemkot Magelang jadi salah satu wujud peningkatan kesejahteraan MRB.
"Program ini menjadi program unggulan Disperkim Kota Magelang dalam sektor Peningkatan Kualitas Perumahan sehingga selama dua tahun terakhir telah dianggarkan melalui APBD," kata Bowo Andrianto, Senin, 13 November 2023.
BACA JUGA:Selesaikan 397 RTLH, Pemkot Magelang Targetkan 300 RTLH Sampai Akhir Tahun 2023
Setiap MBR di Kota Magelang, sebutnya, berhak mendapatkan pengentasan RTLH sebesar Rp 15 juta, dengan rincian Rp 12 juta untuk material bangunan dan Rp 3 juta untuk upah tukang.
"Supaya lebih cepat, efektif, efisien, dan akuntabel Pemkot bekerja sama dengan Kodim 0705/Magelang. Di mana instansi Kodim terlibat dan berkolaborasi melalui program karya bakti pengentasan RTLH," jelas Bowo.
Bowo menyatakan bahwa syarat untuk mendapatkan bantuan RTLH tidaklah sulit. Calon penerima manfaat wajib terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Selain itu, MBR yang layak diberikan bantuan rumah RTLH, memiliki atau menguasai tanah, memiliki dan menempati rumah satu-satunya dengan kondisi tidak layak huni dan tentunya belum pernah memperoleh bantuan rumah dari pemerintah serta instansi lain, seperti Baznas, Perbankan ataupun pihak Corporate of Social Responsibility (CSR)," terangnya.
BACA JUGA:Akhir Mei 2023 Ini, RTLH Di Kecamatan Magelang Utara Ditargetkan Rampung
Selain bekerja sama dengan TNI, Disperkim Kota Magelang juga menggandeng Baznas untuk berperan aktif dalam mewujudkan Kota Magelang Bebas RTLH.
Terhitung sejak 2021, Baznas telah berhasil menyelesaikan sekitar 67 unit RTLH yang tersebar di seluruh wilayah Kota Magelang.
Kolaborasi antara Baznas dan Disperkim Kota Magelang dalam menjalankan Program Peningkatan RTLH ini terbukti efektif, karena Baznas dapat menjangkau RTLH yang tidak dapat dijangkau oleh Disperkim Kota Magelang.
BACA JUGA:Apa itu Backlog? Ini Strategi Disperkim Kota Magelang Tekan Angka Backlog
Hal ini dikarenakan Baznas tidak terikat dengan jumlah anggaran yang akan dikucurkan untuk peningkatan RTLH bagi MBR.