BACA JUGA:Begini Cara Mendapat Bantuan Rumah Gratis untuk Masyarakat di Kota Magelang
Akhirnya, tercetus solusi ke-20 KK tersebut iuran untuk membeli sebidang tanah. Setelah terbeli dengan harga puluhan juta secara kolektif, akhirnya warga membangun rumah seadanya.
"Nah, di saat itulah program usulan kami tentang pembangunan rumah bersubsidi disetujui dari APBD Provinsi dan APBD Kota Magelang. Sekarang bisa lihat, bagaimana Kampung Kiringan Baru disulap dari tadinya tidak layak huni, menjadi layak huni," ungkapnya.
Sekretaris Disperkim Kota Magelang, Kun Arsanti Dewi menambahkan, program “Tuku Lemah Entuk Omah” (Beli Tanah dapat Rumah) dicetuskan dalam rangka mengentaskan masyarakat yang belum memiliki rumah sendiri.
“Program ini berasal dari Pemprov Jateng di mana diperuntukkan bagi masyarakat yang masuk dalam DTKS, tinggal di lahan ilegal, dan berkeinginan untuk tinggal di tempat legal,” katanya.
Cara mendapatkan bantuan tersebut, masyarakat bisa membentuk sebuah kelompok atau komunitas kemudian membeli lahan/kapling di wilayah Magelang.
"Kami masih membuka lebar apabila ada warga yang hendak mengajukan bantuan pembangunan rumah, dengan syarat sudah memiliki tanah sendiri," jelasnya.
Terpisah, Kepala Disperkim Kota Magelang, Bowo Andriyanto mengaku bahwa pihaknya semakin gencar mengentaskan RTLH dengan membantu MBR bermukim di rumah layak huni.
Pada tahun 2023 ini saja, tercatat ada 881 RTLH diubah menjadi rumah layak huni berkat program ciamik dari Pemkot Magelang.
"Program (pengentasan RTLH) ini menjadi program unggulan Disperkim Kota Magelang dalam sektor Peningkatan Kualitas Perumahan sehingga selama dua tahun terakhir telah dianggarkan melalui APBD," kata Bowo Andrianto.
BACA JUGA:WOW! Penurunan Kemiskinan Kota Magelang Tertinggi Ketiga di Jawa Tengah
Setiap MBR di Kota Magelang berhak mendapatkan bantuan Program Peningkatan RTLH sebesar Rp 15 juta, dengan rincian Rp 12 juta untuk material bangunan dan Rp 3 juta untuk upah tukang.
Bowo menambahkan, untuk menjalankan program ini secara efektif dan efisien, Pemkot Magelang bekerja sama dengan Kodim 0705/Magelang, Baznas, dan CSR lainnya.
Kampung Kiringan Baru, yang tadinya hanya berdinding kardus dan atap seadanya kini sudah menjadi perumahan yang bersih--
Kolaborasi ini terbukti efektif karena Baznas dan TNI dapat menjangkau RTLH yang tidak dapat dijangkau oleh Disperkim Kota Magelang.