3. Menurunkan kadar gula darah
Temulawak dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Kandungan dalam temulawak meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin.
Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menggunakan gula darah untuk energi. Kurkumin dapat membantu meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan gula darah lebih efisien.
4. Melindungi hati
BACA JUGA:7 Resep Membuat Jamu Tradisional, Minuman Bermanfaat Penunjang Stamina
Temulawak berperan sebagai pelindung hati dari kerusakan akibat zat-zat berbahaya. Sudah sejak lama nenek moyang kita memanfaatkan temulawak atau Curcuma xanthorrhiza untuk menjaga kesehatan organ hati.
Meski demikian, tidak semua penyakit gangguan hati bisa diatasi dengan senyawa kurkumin yang terkandung dalam temulawak.
5. Mencegah kanker
Kurkuminoid dalam temulawak memiliki efek antitumor yang dapat membantu mencegah kanker. Kurkuminoid adalah senyawa aktif yang terkandung dalam temulawak.
Senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat. Kurkuminoid dapat membantu mencegah kanker.
Temulawak dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk. Seperti dalam keadaan rimpang segar, temulawak dapat diparut atau dipotong kecil-kecil, kemudian ditambahkan ke dalam makanan atau minuman.
BACA JUGA:Bisa Atasi Lemak Hingga Keputihan, Ini 3 Rekomendasi Jamu yang Dapat Merawat Kecantikan dari Dalam
Dibuat bubuk temulawak yang nantinya bisa disimpan dan dapat dicampurkan ke dalam air atau susu, atau digunakan sebagai bumbu masakan.
Temulawak juga dapat diekstrakna, ekstrak temulawak dapat ditemukan dalam bentuk suplemen atau kapsul. Temulawak adalah salah satu rempah-rempah tradisional Indonesia yang memiliki banyak manfaat.
Yuk, kita lestarikan budaya kita dengan mengonsumsi temulawak! (*)