WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES — Tindakan pencabulan terhadap anak berusia 4 tahun di Wonosobo mengakibatkan korban alami pendarahan. Usut punya usut, pelaku sudah lama mengincar korban hingga otak mesumnya disalurkan hingga dua kali.
Seperti pengakuannya, pelaku berinisial FR (25) itu kerap melihat sekelompok anak-anak asik bermain di dekat rumahnya setiap siang hari.
"Saya sering lihat dia main-main," kata FR ketika diwawancara oleh wartawan Mapolres Wonosobo, Rabu 29 November 2023 sore tadi.
FR mengaku sering memperhatikan korban. Karena tak dapat membendung hasratnya, ia pun langsung menyeret korban lalu dibawa ke sebuah gang kecil dan sepi sekira pukul 14.00 WIB pada Rabu 1 November 2023 lalu.
BACA JUGA:Seorang Pemuda di Wonosobo Tega Cabuli Anak 4 Tahun, Korban Alami Pendarahan Ringan
Korban sempat mengalami kepanikan hingga tak bisa berteriak atau menangis. Anak malang itu ditelanjangi oleh pemuda tersebut.Dari pengakuan FR, aksi bejat itu dilancarkan dua kali. Di mana kasus pada 1 November 2023 adalah aksi keduanya.
Aksi tak senonoh FR ini baru terbongkar usai anak 4 tahun itu bercerita kepada orangtuanya.
Saat ditanya oleh polisi, awalnya FR menepis tuduhan melalukan aksi pencabulan.
BACA JUGA:Pencabulan Wonosobo Bikin Geger, Anak 4 Tahun Jadi Korban Hingga Pendarahan
FR mengaku hanya memasukkan suatu benda ke alat kelamin korban untuk memenuhi hasrat seksualnya.
Usai melampiaskan hasratnya, FR melihat sang korban hanya terdiam. Sementara FR langsung pergi sambil berlari karena takut tindakannya diketahui oleh warga.
Ketika ia mencoba kabur, dirinya sempat berpapasan dengan nenek korban yang tengah mencari cucunya ketika itu.
Setelah bertemu, korban baru bisa meluapkan tangisnya sambil mengeluh kesakitan pada area intimnya.
BACA JUGA:Seorang Asal Temanggung Renggut Keperawanan Pacar Diancam 15 Tahun Penjara
Lebih lanjut, keluarga korban pun langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.