Sama-sama berjalan, sama-sama berkendaraan.
Hendaknya orang yang lewat atau berjalan mengucapkan salam kepada orang yang duduk.
Orang-orang yang lebih sedikit jumlahnya kepada orang yang lebih banyak."
Di antara hikmahnya ketika ada anak kecil atau orang yang lebih muda mengucapkan salam terlebih dahulu kepada orang tua, maka hikmah yang bisa dipetik yaitu penghormatan anak-anak muda kepada orang-orang tua, dan ini merupakan adab yang sangat bagus.
Sedang salamnya orang yang berkendaraan terhadap orang yang sedang berjalan menunjukkan tawwadu'nya orang yang sedang berkendaraan tersebut dan dia tidak sombong.
Kemudian salam orang yang berjalan kepada orang yang duduk, ini diibaratkan seperti salamnya orang yang masuk ke dalam rumah seseorang (mengucapkan salam terlebih dahulu).
Dan salamnya orang yang lebih sedikit kepada orang yang lebih banyak, ini dikarenakan hak orang yang lebih banyak lebih besar.
Yang Tua Mengucapkan Salam pada Yang Muda
Apabila ada orang yang lebih tua tapi mengucapin salam kepada orang yang lebih muda terlebih dahulu, orang yang berjalan mengucapkan salam kepada orang yang berkendaraan terlebih dahulu, orang yang lebih banyak malah lebih dahulu mengucapkan salam kepada orang yang lebih sedikit, atau orang yang duduk malah mengucapkan salam kepada orang yang sedang berjalan.
Apakah ini berdosa?
Jawabannya, tidak berdosa tapi kalau tidak dilakukan, maka itu lebih utama.
Apabila ada dua orang yang sama-sama berjalan atau sama-sama naik kendaraan maka yang lebih muda yang hendaknya memulai salam, berdasarkan hadits Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam.
Apabila umur mereka sama, maka yang memulai salam adalah orang yang lebih baik daripada keduanya.
Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam mengatakan,
"Apabila dua orang yang sedang berjalan, ketika mereka bertemu, maka siapa pun yang memulai salam, maka dialah yang lebih utama." (Hadits riwayat Imam Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad). (*)